Jurnal Mimpi Buruk Bernada, Hasil Hibernasi Aksi Sophie

Jurnal Mimpi Buruk Bernada, Hasil Hibernasi Aksi Sophie

Tertidur selama hampir selama dua tahun, Aksi Sophie ternyata beberapa kali mendapatkan mimpi buruk. Setelah mereka bangun, mereka menyanyikan mimpi-mimpi tersebut.

Ada hal menarik dari trio yang menamakan bandnya Aksi Sophie ini. Mereka yang menganalogikan bandnya sebagai trio pengejar mimpi masa remaja ini menunjukan keresahan-keresahan mereka terhadap apa yang mereka lihat, dengar dan rasakan di habitat dalam mimpi mereka. Hal itu pulalah yang mereka sajikan dalam single terbarunya yang bertajuk "Ular", setelah mereka berhibernasi hampir selama dua tahun.

Menurut penuturan mereka, selama masa hibernasi itu, pengalaman mimpi buruk dalam tidur nyenyaknya dituangkan dalam karya-karya terbaru mereka. Mimpinya beragam, mulai dari mimpi tentang para Dewa yang resah lantaran pestanya mulai diusik oleh para hamba sahaya, para bangsawan yang mulai keranjingan madat dan membuat mabuk kepayang, para anjing yang menggigit majikannya, dan mimpi-mimpi buruk lainnya dalam kepulasan mereka.

BACA JUGA - Ketakutan Olly Oxen pada Kekuatan Media dalam Bad Mantra

Dalam karya "Ular" yang mereka rekam di RED Studio Bandung, dengan juru rekam Hadiyan, dan dimixing-mastering oleh sound engineer kawakan Indra Severus dari Neverstop Records, mereka mencelotehkan mimpi mereka, dimana di dalamnya ada seseorang yang tinggal di negeri antah berantah. Seseorang yang sakit hati, seseorang yang terluka karena dipisahkan dari sahabat-sahabatnya, oleh isu-isu yang dihembuskan melalui seruan para ular bangsat. Lalu, ditambahkan lagi oleh mereka jika tokoh “dia” dalam mimpi itu bertutur, jika Sang Kuasa lewat wahyuNya mewajibkan dia untuk mencintai semua ciptaanNya.

Namun, pada kenyataannya para ular bangsat itu dengan anggunnya menggunakan supremasi dan legitimasinya untuk mengubah nilai dan paradigma, dengan norma-norma baru untuk kepentingan kaumnya. Alhasil, dengan disadari, sahabat-sahabatnya mulai mundur teratur meninggalkannya.

Selain merilis single terbaru dibawah label BERAKsi Records, trio ini juga merilis video musik terbaru. Video musik  ini merupakan karya dari duo sutradara abnormal BoGue dari Dago Lost Area Workshop dan Rucitra. Masih dengan unsur animasi, video yang kental dengan nuansa psikadelika ini bertema tragedi sinemata, yang dapat disaksikan di kanal resmi YouTube mereka.

Foto: Dokumen Pribadi Aksi Sophie, diambil dari rilisan pers.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner