“Julie’s Eyes” Dari Blvsky : Wajah Baru British Pop Asal Jakarta

“Julie’s Eyes” Dari Blvsky : Wajah Baru British Pop Asal Jakarta

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Blvsky

Perilisan “Julie’s Eyes” menjadi catatan tersendiri bagi Blvsky di mana lagu tersebut menjadi debut single mereka, dan sebagai bentuk transformasi atas nama sebelumnya, Kursi Kayu

Era dimana musik grunge menjadi primadona di dunia rupanya hal tersebut kemudian mendapat perlawanan sengit dari band-band asal Britania Raya, Inggris yang juga dikenal dengan sebutan “British Invasion”. Beberapa band asal Inggris seperti Oasis dan Blur berhasil mencuri perhatian dan pendengaran banyak anak muda di dunia, termasuk Indonesia. Seakan menyimpan rapi memoar manis kala band-band Inggris berjaya, Adrian Setiawan (vokal, gitar), Fajar Tridoyo (bass), dan Rafif Ariesta Maghaz (drum) kemudian sepakat mengusung genre tersebut dalam band bernama Blvsky. Grup ini kemudian menghadirkan romantisme era keemasan british pop berjaya lewat sebuah lagu berjudul “Julie’s Eyes”.

Perilisan “Julie’s Eyes” menjadi catatan tersendiri bagi Blvsky di mana lagu tersebut menjadi debut single mereka sebagai ajang perkenalan di ranah musik tanah air. Blvsky mengawali karirnya pada tahun ini sebagai bentuk transformasi atas nama sebelumnya, Kursi Kayu, yang telah dibangun sejak 2018 lalu. Dengan nama barunya, Blvsky kemudian mengerucutkan semua pola kreasinya di lagu “Julie’s Eyes” ini. Lagu ini sendiri ditulis oleh sang vokalis, Adrian Setiawan, dan dikemas dengan aransemen ala British Pop oleh Blvsky.

Lebih jauh berkisah tentang lagunya, diakui oleh mereka jika lagu ini menyampaikan pesan bahwa ketika sehebat apapun kita diluar sana, tetaplah menjadi orang yang apa adanya untuk sesama manusia (dalam hal ini adalah untuk pasangan kita). Mencintai apa adanya adalah wujud tertinggi dalam bersyukur saat memiliki seseorang dalam hidup kita.

Diakui oleh Adrian jika pada awalnya lagu ini akan dibawakan untuk project solonya, namun karena menginginkan nuansa yang lebih keras akhirnya Adrian memilih Blvsky untuk menjadikannya debut single sebagai gebrakan baru pada nama yang baru. Blvsky resmi meninggalkan nama Kursi Kayu pada Agustus 2021 tanpa merubah personil didalamnya. Nama Kursi Kayu dinilai sudah tidak relevan dengan musik dibawakan sekarang, serta sudah cukup membawa Adrian, Fajar, dan Rafif kepada perjalanan bermusiknya dari bangku sekolah hingga sekarang. Kini Blvsky siap hadir dengan warna dan semangat yang baru bersama single “Julie’s Eyes”.

BACA JUGA - Lewat “Rijang” Jangar Tetap Menyala Dengan Api Adrenalin yang Mereka Bawa

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner