Jogja Noise Bombing Festival Kembali Bikin Bising Yogyakarta!

Jogja Noise Bombing Festival Kembali Bikin Bising Yogyakarta!

Poster acara dan foto didapatkan dari siaran pers. Foto di atas adalah hasil foto dari Dea Karina.

Jogja Noise Bombing Festival, sebuah acara untuk merayakan dan mengenalkan musik noise dan segala macam yang terkait di dalamnya kembali diadakan di tahun 2019. Musisi experimental noise dari 14 negara akan turut memeriahkan festival ini.

Banyak ragam dan cara untuk menikmati dan menciptakan musik. Begitu juga dalam memilih alat musik yang dipakai. Pemilihan instrumen yang konvensional tidak jadi satu-satunya pilihan, hari ini. Itu adalah hal yang diterjemahkan oleh sebuah kolektif di Yogyakarta, bernama Jogja Noise Bombing (JNB). Kolektif ini fokus untuk membuat bebunyian dan mengolah kebisingan menjadi sebuah bentuk karya estetis. Segala bentuk bunyi yang dihasilkan diperoleh dari lingkungan sekitar dan juga dari suara alat-alat elektronik yang sengaja dimanipulasi untuk menghasilkan musik beraliran noise.

Pergerakan JNB dimulai dengan sebuah aksi ilegal, hingga akhirnya diterima bahkan dapat membuat sebuah acara khusus untuk musik noise. Aktivitas JNB menjadi monumental karena JNB menjadi salah satu yang mampu merubah pandangan masyarakat awam soal musik noise; bahwa bebunyian bising bukan sekadar musik yang mengganggu pendengaran, tapi menjadi sebuah karya musik yang menjadi fenomenal dan mampu mengundang perhatian. Selain itu, JNB juga menawarkan suatu kultur alternatif baru untuk mereka yang merindukan pergerakan musik bawah tanah.

Di bulan Januari ini, JNB akan kembali membuat bising Yogyakarta, lewat sebuah gelaran tahunan sejak 2013, Jogja Noise Bombing Festival. Acara ini diadakan dalam rangka merayakan dan mengenalkan musik noise, distorsi, tools, performance dan eksistensi noise maker di Yogyakarta pada publik yang lebih luas. Festival ini akan diselenggarakan pada 26-27 Januari 2019 dan melibatkan partisipasi dari penampil asal 14 negara, seperti Serbia, Jepang, Amerika Serikat, Kanada, Malaysia, Singapura, Perancis, Korea Selatan, Italia, Spanyol, Brazil, Jerman, Siberia, serta tentunya Indonesia (Yogyakarta, Samarinda, Malang, Solo, Surabaya, Denpasar dan Jakarta).

Akan ada beberapa agenda dalam Jogja Noise Bombing Festival 2019:

26 Januari 2019 – Street Noise Bombing (Memainkan Musik Noise di Area Publik), pukul 15.00 – 18.00 WIB di area publik Kota Yogyakarta, dengan penampilan dari Karnivulgar (Surabaya), Bergegas Mati (Malang), Anxiety Alone, NRYY (Jepang), Doa Dan Dosa (Solo), Giga Destroyer, ASU (Amerika Serikat) dan Naoto Yamagishi (Jepang).

26 Januari 2019 – Peluncuran Buku Jogja Noise Bombing: From The Street To The Stage, pukul 19.00 – 22.00 WIB di IVAA, Gang Hiperkes 188 A-B Jalan Ireda, Dipowinatan Keparakan, Keparakan, Mergangsan, Yogyakarta, dengan pembicara Sean Stellfox, Indra Menus, Soni Triantoro dan Azzief Khaliq dan penampilan dari Mahamboro x Tesla Manaf, Eira, Made Dharma dan Pierre Pierre Pierre (Perancis).

27 Januari 2019 – Pertunjukan Jogja Noise Bombing, pukul 15.00 – 22.00 WIB di Amphitheater Taman Budaya Yogyakarta, dengan penampilan dari Ignaz Schick (Jerman), Yapok Yakutia (Brazil/Siberia), SitbQ (Korea Selatan), PGR (Italia), Dios De Techno (Spanyol), Yuko Araki (Jepang), George Rahi (Kanada), Tenggara Trio x Darren Moore (Indonesia/Malaysia/Singapura), Theonugraha x LNDG (Samarinda/Jakarta), Jagajaga (Bali), Logic Lost (Jakarta) dan Kumah (Serbia).

Segala macam penawaran dan pengalaman menarik akan tumpah ruah di Jogja Noise Bombing Festival. Mari hadiri dan nikmati kebisingan di tengah kota Yogyakarta!

BACA JUGA - Void Dimension dari VANAGANDR; Sebuah Otak-atik Kemasan Stoner-Rock

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner