Joe Million & Indra Menus Rilis Album Bertema Gelap di Hari Diabetes Sedunia

Joe Million & Indra Menus Rilis Album Bertema Gelap di Hari Diabetes Sedunia

Foto didapatkan dari siaran pers. Kredit foto tidak disertakan.

Tentu masih segar di ingatan dengan kolaborasi paling bising tahun ini antara rapper Joe Million dan musisi noise – Indra Menus? Betul, pasca pertunjukkan singkat tapi heboh mereka di tanggal 5 dan 6 Oktober lalu saat melakukan tur pemanasan di akhir pekan kala menyambangi Sukabumi dan Jakarta yang bertepatan dengan perhelatan penampilan keduanya.

Arena pemanasan saat berjibaku di ruang Gigs Stage bersama Skandal, Airport Radio, DOM 65, Begundal Lowokwaru, Kebunku, Kuro!, The Dissland dan Straight Answer membuat kolaborasi keduanya terlihat berbeda karena berformat duo dengan musik noise rap yang bising memekakkan telinga membuat pengar bergaung hingga beberapa hari berikutnya. Hal tersebut ternyata tidak membuat para penikmat festival yang didominasi anak muda urban ini menjadi jengah.

Di sela kesibukan mereka mengurus visa untuk tur Eropa yang rencananya akan berlangsung di bulan Desember nanti, keduanya sepakat merilis album baru hasil rekaman sebelumnya yang dilakukan di Yogyakarta. Tanggal 14 November 2019 menjadi spesial karena dipilih menjadi jadwal rilis album kolaborasi ini. Bukan tanpa kebetulan juga tanggal ini dipilih, karena bertepatan dengan peringatan Hari Diabetes sedunia.

Perlu diketahui bahwa Indra Menus sendiri adalah penderita diabetes tipe 2. Ia merasa perlu adanya edukasi yang lebih sehingga orang lebih peduli mengenai diabetes. Pun juga perlu digarisbawahi bahwa diabetes bukan merupakan penyakit menular yang dapat dicegah dan diobati dengan mengadopsi gaya hidup yang sehat.

Ke enam lagu yang terdapat di album ini direkam di Watchtower Studio oleh Bable Sagala (Rizky Summerbee & The Honeythief/Metalic Ass). Selain single “Sindikat Indi” (featuring beatbox oleh Jandon Banyu) yang sebelumnya sudah dirilis, album baru ini juga memuat “Jalur Sutra”, “247 365”, “Jika Begitu”, “SUT” dan “Satu Milligram”.

Batas kenyamanan didobrak sepenuhnya oleh mereka berdua. Luluh lantak tak bersisa. Berbeda jauh dengan tema lirik Joe Millions di album solo-nya, kini Joe menghadirkan sisi gelapnya yang terkubur selama ini. Merangkai amunisi rima layaknya pemadat akut yang sedang didera persoalan hidup yang berat. Di album kolaborasi ini, Joe lebih banyak merapal layaknya penyihir dan menggeram seperti gladiator dibanding bermurah hati menggelontorkan skill rap-nya yang mumpuni. Kesemuanya kemudian dibaltu dengan deruan noise yang ritmis, sedikit mistis, dan pekat dari buatan tangan instrument synthesizer, shaker box, dan efek pdal olahan - si jenius ‘gila’ – Indra Menus.

Seakan masih belum puas mengolah atmosfer kegelapan yang meruak, Bable Sagala menambahkan layer yang gritty layaknya memutar piringan hitam.  Dibanding album kolaborasi 2018 mereka, album ini tersimak lebih raw, organik sekaligus suram.

Album Joe Million & Indra Menus resmi dirilis dan sudah dapat dinikmati melalui kanal toko musik digital (Spotify, iTunes, Deezer, YouTube Music, dan lain-lain) per 14 November 2019.

BACA JUGA - Hasil Mencari Wangsit, Joe Million X Indra Menus Tebar Single Baru Jelang Tur Eropa

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner