Jelang Album Baru, 'Alien' dari Kuningan Losing Fight Rilis "Become A Ghost"

Foto didapatkan dari siaran pers. Kredit tidak disertakan.

Jika ada pertanyaan tentang kota apa yang paling identik dengan musik, maka Bandung, Jakarta atau Malang akan mendapatkan jawaban terbanyak. Kuningan tidak familiar dalam kategori itu, dan hal tersebut diakui oleh band bentukan 2016 bernama Losing Fight.

Restu (gitar/vokal), Rayana Zulfah (bas) dan Rizky Fajar (drum) tak patah arang dengan situasi kotanya dan malah makin nekad dengan memainkan musik yang juga asing di kotanya: alternative rock/math rock. Meski menjadi "alien" di kotanya, mereka tetap konsisten bahkan berhasil menelurkan album penuh di tahun 2018 berjudul No Longer, Just A While.

Produktivitas mereka masih berlanjut sampai saat ini. Setelah satu tahun absen dalam merilis karya, Losing Fight melepas sebuah single berjudul "Become A Ghost" pada 9 Maret 2020. Lagu ini bercerita tentang kegelisahan seorang manusia yang sangat kesepian, tidak punya dukungan dan tidak memiliki teman untuk dimintai bantuan. Kabarnya, ini akan menjadi karya pembuka menuju album penuh kedua yang dirilis tahun ini bertajuk Lost In Colour.

"Become A Ghost" dirilis oleh Hypocritesound/Dag Records, sebuah label independen yang juga berasal dari Kuningan. Setelah proses rekaman yang panjang, Losing Fight memercayakan Gilang Muh Nurfalah dan Restu Yawendra (Roam Room Records) untuk melaksanakan proses mixing-mastering. Kini, "Become A Ghost" sudah bisa dinikmati di berbagai layanan musik digital.