Jasad Segera Melibas Enam Kota Lewat “Bhinneka Tunggal Ika – Liman Soka”

Jasad Segera Melibas Enam Kota Lewat “Bhinneka Tunggal Ika – Liman Soka”

Bersama salah satu death metal icon dari Ujungberung (Bandung), JASAD dan DCDC menyelenggarakan acara ini di titik-titik ‘eksotis’ wilayah Indonesia

Berangkat dari semboyan Bangsa Indonesia, Djarum Coklat Dot Com (DCDC) mengadakan sebuah gelaran dengan tajuk “Bhinneka Tunggal Ika”. Agar tidak sekadar nama, gelaran ini mengadopsi semangat persatuan di atas perbedaan. Bersama salah satu death metal icon dari Ujungberung (Bandung), JASAD dan DCDC menyelenggarakan acara ini di titik-titik ‘eksotis’ wilayah Indonesia. Seperti edisi konser tahun-tahun sebelumnya, “Bhinneka Tunggal Ika – Liman Soka” (judul edisi 2018 ini) tetap mengangkat konsep kombinasi dua unsur, musik dan budaya.

Jasad dan DCDC sudah punya ‘portofolio’ bersama dalam urusan ke-Bhinneka-an versi musikal satu ini. Di helaran perdana, gelaran “Bhinneka Tunggal Ika – Jasad Tour 2013” sudah blusukan di daerah Soreang, Garut, Tasikmalaya, Majalengka, Indramayu, Serang, Sukabumi, dan Bekasi. Tahun berikutnya, “Bhinneka Tunggal Ika – Movement 2014” kembali men-tuanrumah-kan Bandung. Terakhir, “Bhinneka Tunggal Ika – East Lombok Deathfest 2015” sukses memperkaya daya eksotis jazirah Lombok. Untuk 2018 ini, “Bhinneka Tunggal Ika – Liman Soka” akan melibas enam titik ‘haus suara’, yaitu Cianjur (12/1), Bandung Barat (13/1), Tasikmalaya (14/1), Sukabumi (26/1), Karawang (27/1), dan Subang (28/1).

“Bhinneka Tunggal Ika – Liman Soka” akan berisi beragam aktivitas selain aksi kolaborasi JASAD dengan seorang dalang. Concern terhadap penguatan unsur budaya masih jadi ‘peluru’ yang event ini jagokan. Varian aktivitas lain dalam acara ini adalah talkshow, eksibisi foto, penjualan merchandise, dan photo booth – di sebuah zona khusus bernama ‘House of Jasad’. Tak lengkap rasanya, bila gelaran dengan tajuk seperti ini tak berisi social investment – di mana Jasad melakukan bakti sosial guna menunjang fasilitas yang berhubungan dengan kebutuhan musik. Para pelaku industri kreatif dari daerah masing-masing pun akan dilibatkan di acara ini.

Menariknya, “Bhinneka Tunggal Ika – Liman Soka” akan melibatkan band-band dari wadah ‘DCDC ShoutOut!’ – kanal ini ibarat kolam potensial bagi band-band seluruh Indonesia; juga dalam rangka memperlancar regenerasi punggawa musik ‘berbahaya’ milik negeri ini. Teman-teman band dari ‘DCDC ShoutOut!’ akan ditampilkan sesuai kota yang disinggahi JASAD.

Mengingat hari ini animo generasi muda perihal musik indie semakin ‘garang’, maka DCDC menyediakan kemudahan sistem booking passport sebagai tiket masuk. Cukup registrasi via web www.djarumcoklat.com lalu memahami syarat dan ketentuan yang berlaku. Mengingat uniknya konsep dan konten yang disediakan event ‘cadas’ satu ini, rasanya HTM sebesar Rp 25.000,- akan terasa sangat acceptable. Pastikan dirimu sudah berusia 18 tahun ke atas, ya!

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner