Jari Tengah Godok Album Perdana

Jari Tengah, entitas grindcore/crust punk asal kota Bandung yang telah melanglangbuana sejak 2007 mengabarkan akan mengeluarkan album perdananya. Pasca rilisan EP yang bertemakan Punk From Hell yang terjun pada 2010 lalu, dimana didalamnya berisikan delapan lagu diantaranya; “Intro”, “Arogansi Senioritas”, “Punk VS Punk”, Anjing-anjing Pemerintah”, “Birokrasi”, “Jangan Percaya Penguasa”, “U.S Raellia Murder”, “Wakil Rakyat Wakil Bangsat”. Artwork EP punk from hell sendiri dikerjakan oleh seorang Tremor vokalis dari Milisi Kecoa sedangkan font digarap oleh Kenxterror, bassist Kontrasosial.

Pada tahun 2015 lalu, Jari Tengah menjadi salah satu dari 34 band bermuatan grindcore se-Indonesia yang tergabung dalam album kompilasi Tribute Extreme Decay, guna menggubah ulang “Rotasi Dendam”, lagu dari Extreme Decay sendiri yang merupakan komplotan grindcore legendaris asal Malang.

Seperti yang tercantum dalam siaran persnya, Selasa (8/3), dalam perjalanannya, Jari Tengah mengalami beberapa kali perombakan personil. Formasi awalnya Topenk (vokal), Doyok (vokal), Kuya (gitar), Ucok (bas), dan Gaban (drum). Kemudian posisi bas diisi oleh Sadut. Adapun departemen gitar dipegang Didit dan tambahan juga datang dari Buux dimana dirinya merupakan gitaris dari Mawar Berduri dan Turtles Jr.

Tidak lama Beukeun, pemetik gitar dari One Spirit For All menggantikan Buux dan posisi vokal pun hanya dihuni oleh Topenk seorang. Kini setelah Topenk memutuskan keluar, formasi Jari Tengah diperkuat oleh Doyok (vokal), Sadut (bas), Didit (bas), Negroz (gitar) dan Gaban (drum).

Setelah mengalami beberapa perombakan personil di perjalanan musiknya, Jari Tengah saat ini sedang dalam proses penggarapan membuat album perdananya. Mereka berharap proses pembuatan album penuhnya tersebut berjalan dengan lancar.

Foto : Jari Tengah dokumen