Jangan Menjadi Peniru Yang Bodoh!
Crunk adalah band beraliran Alt.Rock, Garage Rock, dan Grunge yang terbentuk di tahun 2012 di Kota Palu. Personilnya, merupakan pecahan dari Still Thinking. Tapi, masih kebingungan untuk mencari bassist yang tepat. Akhirnya, salah satu personil Crunk memperkenalkan Budi (mantan bassist salah satu band Punk Rock di Palu) kepada mereka dan mengajaknya bergabung ke Crunk. Formasi Crunk sendiri adalah Abay (Vocal Lead Guitar), Opi (Rhythm), Budi (Bass), & Payu (Drums).
Mereka memilih genre yang disebutkan diatas karena jarang band yang ingin menggabungkan jenis musik di era 60-an (Garage) dan musik di era 90-an (Alt.Rock/Grunge). Crunk ingin terlihat beda pula dengan band-band sekarang.
“Kami ingin sekali beraksi di atas panggung layaknya orang yang sedang mabuk. Oleh karena itu, kami memberi nama CRUNK (CRazy drUNK).”
Crunk memiliki pengalaman terburuk yang masih dikenang hingga sekarang. Saat Pra Rekaman, di perjalanan ke studio rekaman, mereka kena tilang polisi. Karena terburu-buru dan boncengan tiga orang dalam satu motor demi mengejar waktu. Kejadian tersebut merupakan pengalaman terburuk sekaligus kenangan yang tak terlupakan.
Selain ngeband, personil CRazy drUNK pun disibukan dengan sekolah, kuliah dan nongkrong-nongkrong bareng komunitas. Dan Crunk pun memiliki statement lebih baik diputusin pacar daripada band bubar. Karena kalo nyari pacar gampang, dan kalo nyari personil yang sehati sesulit mencari jarum ditumpukan jerami.
”Terima kasih sudah baca. Jangan menjadi peniru yang bodoh, apalagi meniru karya sesama band indie! Carilah referensi dari band-band luar negeri, dan nirunya jangan persis-persis amat!”
Teks dan Wawancara : Gilangsetiar
-01-1713253928-list.jpg?v=2016)
Comments (0)