Jangan Dengarkan Misanthropic Imperium! Mereka Terlalu Berbahaya!

Apa yang bisa dideskripsikan dari Kota Malang hari ini? Dengan produktivitas musik yang sedang berada di titik puncak, band-band berkualitas bermunculan dan berkarya—terutama untuk band-band beraliran keras—maka kota yang satu ini patut diwaspadai. Misanthropic Imperium adalah salah satu band yang membuktikan kalimat tersebut di atas. Band beraliran blackened death metal ini merilis satu album penuh bertitel Cawan Amarah, tepat di Bulan Juni 2017. Album ini dirilis oleh label Hitam Kelam.

Sebelum Cawan Amarah dirilis, di tahun lalu mereka sudah sempat merilis promo single yang disebar secara cuma-cuma, yaitu “Abomination Spells”. Dengan bergabungnya Misanthropic Imperium dengan Hitam Kelam, Cawan Amarah akhirnya dirilis dan berisi delapan buah lagu berbahaya. Riff tebal, deru double pedal beradu dengan blasting drum yang terus memicu agresivitas, vokal yang sangar, dan suasana kelam yang kentara menjadi warna Misanthropic Imperium yang membuatnya penuh emosi dan tensi tinggi. Selain itu, lirik yang mereka luapkan memang berfokus pada rasa marah dan penghujatan.

Misanthropic Imperium sendiri sebenarnya merupakan project band dari Throne (Ritual Orchestra) dan para personil dari Kvfur dan Dramatic. Awalnya, mereka menamai band mereka dengan sebutan Misantherium yang lalu berubah menjadi Misanthropic Imperium. Band ini diperkuat oleh Throne (Bass & Vokal), Volac (Gitar), Diabolus (Gitar), dan Danthalion (Drum).