In Place Of Hope Sukses Berpesta Brutal di The Origin Forgotten Show

In Place Of Hope Sukses Berpesta Brutal di The Origin Forgotten Show

Seperti yang telah diketahui “The Origin Forgotten” adalah debut album yang diluncurkan oleh eksponen metalcore asal Ujungberung, Bandung, In Place Of Hope beberapa bulan silam. Tepat Jumat (5/2) kemarin, akhirnya Deni Kochun cs melangsungkan pesta perilisan album tersebut di Fame Station, yang bertempat di Jalan Sersan Bajuri, no. 100, Bandung. Namun untuk merayakan pesta istimewanya tersebut, In Place Of Hope tak sendiri. Mereka mengajak beberapa nama-nama cadas yang masih dalam lingkup pertemanan dalam kancah musik lokal Tanah Air. Sebut saja Muck, Errorbrain, Nemesis, dan Fraud dari Surabaya. Beberapa kejutan dihadirkan dalam showcase yang diberi ngaran "The Origin Forgotten Show" itu. Aksi kolaborasi mereka dengan beberapa musisi cadas papan atas menjadi sajian menarik malam itu. Dan satu nama pengisi sebagai tamu rahasia pun menghiasi konser In Place Of Hope.

Setelah melakukan konferensi pers, jeda dirasa cukup lama alias ngaret. Semula seharusnya band pembuka tampil pukul 5 sore, namun karena band per band melakukan cek sound, show baru dimulai tepat pukul 7. Muck yang merupakan power violence/grind muda potensial didaulat menjadi pembuka. Mereka mengingatkan aksi-aksi grup asal USA, Punch maupun Weekend Nachos. Kurang dari 10 menit saja dengan enam lagu berdurasi sangat singkat, Muck sukses membuka konser dengan cukup gahar. Setelahnya, pasukan grindcore ala Phobia dan Napalm Death, yakni Errorbrain melanjutkan reportoar. Berbeda dengan pangung-panggung sebelumnya, kini Errorbrain dibantu oleh Butchex (The Cruel, Mesin Tempur) di posisi vokal dan Badick (Savor Of Filth, Eyes Of War) di posisi gitar sekaligus menggeber lagu-lagu super ngebut nan buas. 

Sehabis Errorbrain, satu tamu istimewa yang awalnya yang dirahasiakan akhirnya naik panggung. Mereka ternyata adalah komplotan melodic metal ternama, Beside. Bebi cs tak sungkan untuk menghajar Fame Station dengan nomor lawas maupun baru. Beberapa lagu dari album Against Ourselves hingga yang paling anyar, Eleven Heroes menjadi sajian sangar yang membakar meski crowd hanya sebatas melakukan headbanging.

Tak lama Beside turun panggung dan yang punya hajat akhirnya naik panggung untuk memperkenalkan secara langsung materi-materi yang termuat dalam The Origin Forgotten. Album yang dirilis dibawah naungan Shield Records ini berisikan 10 trek yang di dalamnya terdapat musisi-musisi dalam negeri seperti Agung Burgerkill, Hardy Taring, Roy Jeconiah, Balum dan satu musisi asal Amerika Serikat yaitu Travis Montgomery yang bergabung bersama grup musik asal USA, Threat Signal. Fame Station akhirnya bergemuruh dengan bebunyian khas ala metal modern macam Threat Signal dan Killswitch Engage. 

In Place Of Hope yang kini beranggotakan Deni Kochun (gitar), Simon (gitar), Ade (drum), Fajar (vokal) dan dibantu oleh salah satu additional bass, Rangga (ex Global Unity) dengan bertenaga dan tanpa ampun menggilas panggung. Mereka pun menampilkan sajian menggugah yaitu berkolaborasi dengan musisi-musisi dalam negeri seperti Agung Hellfrog Burgerkill, Hardy Taring, Balum, Fahmi Inwise, Anggi RTF. Selain membawakan materi dari album barunya tersebut, mereka juga sempat membawakan lagu "Cemetery Gates" dari legenda groove metal, Pantera. Belum selesai sampai situ, setelah In Place Of Hope tampil, show berlanjut dengan dua band penutup yakni Fraud dan Nemesis.

Foto: Septian Nugraha

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner