Imajinasi Liar Bercinta dari The Lips Tersaji dalam Single Terbaru “Honey”

Imajinasi Liar Bercinta dari The Lips Tersaji dalam Single Terbaru “Honey”

Sumber foto : Diambil dari siaran pers The Lips

Suara vokal Sahafaze yang berat dan seksi mengemas lirik nakal yang berbicara tentang seorang pria yang sangat tertarik pada seorang wanita

Gairah bermusik tiga orang pemuda asal kota Binjai yang mengatasnamakan dirinya sebagai The Lips, kini semakin tak terbendung. Kehadiran mereka di atas pentas di sebut-sebut telah mengembalikan nafas musik rock di kota tempat mereka bernaung. Dan ambisi bermusik trio rock n’ roll bersaudara ini nyatanya masih terus diwujudkan. Pasca merilis satu buah EP bertajuk Rock N’ Roll Idiots beberapa bulan kebelakang, kali ini mereka kembali dengan mengusung satu nomor anyar yang diberi tajuk “Honey”.

Digandeng jaringan distribusi label lokal NAR Records, single teranyar mereka secara resmi mulai mengorbit per 23 Mei 2023 di berbagai platform layanan pemutar musik pada umumnya. Dalam masa produksi, The Lips yang digawangi Sahafaze (vocal), Kevin Schweinstein (gitar) dan Jeerinn (Bass) bekerjasama dengan Pobs Records, proses rekaman secara live mereka pilih untuk mengejar hasil suara mentah dan kasar.

Dari segi musik, meski bergenre rock, kali ini untuk single “Honey” mereka menambahkan nuansa dance dan club yang dimulai dengan riff bass yang kuat dan gitar ritmis. Suara vokal Sahafaze yang berat dan seksi mengemas lirik nakal yang berbicara tentang seorang pria yang sangat tertarik pada seorang wanita. Melalui imajinasi liar, pria itu membayangkan bagaimana rasanya bercinta dengan wanita yang ia inginkan itu.

“Kami ingin sedikit nakal dengan liriknya. Ini tentang bercinta, pasti ada itu dalam suatu hubungan. Namun, itu bukan pendorong yang bagus dari lagu tersebut,” Ujar Faze.

Kehadiran The Lips beserta ciri khas yang mereka bawa dan konsistensinya dalam bermusik telah menambah warna baru sekaligus memberi nafas panjang hingar bingar belantika musik di tanah air. The Lips dengan segudang potensinya mencoba menyebarkan pesan inklusif tentang kebebasan mutlak dengan gaya autentik mereka yang flamboyan, dan menjadi sensasi baru di musik rock n' roll modern saat ini.

 

BACA JUGA - Sink in The Blue Ocean Tumpahkan Emosi Kekecewaan pada Lagu “Call It a Day”

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner