“I’m OK” : Dinamika Asmara dan Cara Strolling Wizards Sikapi Hubungan

“I’m OK” : Dinamika Asmara dan Cara Strolling Wizards Sikapi Hubungan

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Strolling Wizards

Lagu “I’m OK” diakui mereka menggambarkan sikap tegar seseorang terhadap hubungan asmara yang berjalan tidak baik, hingga hubungan tersebut diakhiri oleh pasangannya

Mulai serius menggarap ‘original music’ mereka di New York City pada tahun 2011, Reza Arfandy (vokal & gitar) dan Widyawan Pratadaja (bass) sepakat mewadahi nyala kreasi mereka di band Strolling Wizards, dua tahun setelah akhirnya mereka kembali ke Indonesia, pada tahun 2013. Segala bentuk pola kreasi yang mereka hasilkan kemudian bermuara di sebuah single berjudul “Forever More”. Tak lama kemudian mereka merilis lagu “High” sebagai episode lanjutan dari apa yang mereka torehkan di single perdananya.

Tidak cukup puas merilis dua buah single, bulan November ini mereka kembali melahirkan karya barunya lewat lagu berjudul “I’m OK”. Didaulat sebagai single ketiganya, lagu “I’m OK” diakui mereka menggambarkan sikap tegar seseorang terhadap hubungan asmara yang berjalan dengan tidak baik, hingga hubungan tersebut diakhiri oleh pasangannya. Satu hal yang kemudian tergambarkan pula di hampir semua lirik di lagu ini, salah satunya, yang menarik untuk digaris bawahi adalah penggalan lirik yang berbunyi “Taking pieces of my brain but I'm still standing”.

Penulisan lirik personal serta dinamika yang coba dituangkan di lagu ini, kemudian menemukan tandem yang juga menarik, kala disajikan dengan olahan musik yang terinspirasi dari Classic Rock era ‘70-an (khususnya The Rolling Stones) dan Motown Sound, yang diracik dengan kombinasi sound dari overdrive guitar, brass session, punchy bass, dan sedikit gospel style female voice.

Sebagai tambahan, lagu “I’m OK” sendiri merupakan lagu mereka kala masih bernama 12:23,di mana pada saat mereka masih di Amerika, mereka mendapat kesempatan untuk merekam lagu ini di Rough Magic Studio, Brooklyn, NYC, dengan melibatkan nama Alby Cohen sebagai produsernya. Seperti apa lagunya? simak melalui tautan berikut ini.

BACA JUGA - "Tamat" dari Goodnight Electric; untuk Tahun yang Porak Poranda

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner