"Ikebana", Seni Tradisi Asal Jepang yang Menarik Perhatian Band Anomalyst

Sumber foto : Press release Anomalyst

Lagu “Ikebana” diambil dari seni merangkai bunga di Jepang, dan secara alami terlihat beda sendiri, tidak melulu indah dan bagus, tapi selalu spesial, dan akan selalu bergelora dalam ruang kosong maupun ramai.

Guna menguatkan isian sebuah album, hampir semua band merilis single sebagai ‘peluru’ yang memancing pendengar agar tertarik pada albumnya. Sebuah single pada perannya jadi ‘pintu’ bagi pendengar masuk ke dalam isi kepala para kreator yang membuat karya berbentuk lagu, sampai akhirnya apa yang disampaikan lagu itu bisa dinikmati, bahkan mungkin melekat di kepala pendengarnya. Pun begitu dengan apa yang dilakukan oleh band Anomalyst, yang kembali merilis single terbarunya, setelah sebelumnya mereka melahirkan dua single nya beberapa waktu lalu.  

Grup musik asal Jakarta ini hadi dengan lagu berjudul “Ikebana”, yang didaulat sebagai single ketiga mereka dari album Cipta Rasa Karsa. Lebih jauh mereka menuturkan jika lagu “Ikebana” diambil dari seni merangkai bunga di Jepang. Hal ini kemudian ditemukan Christianto Ario, sebagai penulis lirik lagu ini. Dia menuturkan jika secara filosofis “Ikebana” itu alami dan beda sendiri, tidak melulu indah dan bagus, tapi selalu spesial, dan akan selalu bergelora dalam ruang kosong maupun ramai.

Lagu “Ikebana” sendiri merupakan lagu yang menjadi awal pengerjaan album kedua Anomalyst yang akan datang. Farizky Wijanarko, drummer Anomalyst mengatakan bahwa “Ikebana” sudah pernah dibawakan beberapa kali di panggung-panggung Anomalyst, namun mengalami perubahan besar dalam instrumentasi dan aransemen saat memasuki proses rekaman. Selain itu, “Ikebana” pun cukup mewakili nuansa album kedua Anomalyst, Cipta Rasa Karsa, yang akan dirilis dalam waktu dekat.

Menariknya lagi, dalam rangka menyambut album keduanya, Cipta Rasa Karsa, Anomalyst mengadakan eksibisi Figura Masa, yang berisikan pameran foto dan memorabilia perjalanan Anomalyst, serta dilangsungkan juga sesi pra dengar album Cipta Rasa Karsa secara ekslusif pada hari Senin, 15 Oktober 2018 di Kios Ojo Keos, Bona Indah, dan akan dipandu oleh Danilla Riyadi, serta turut dimeriahkan oleh .Feast, Glaskaca, dan Rachun.

“Eksibi Figura Masa kami persembahkan untuk pendengar dan teman teman terdekat kami, sebagai wujud syukur dan silahturahmi, sekaligus mempresentasikan karya terbaru kami sebelum dirilis secara umum” tutur Christianto Ario, dan sudah tersedia di berbagai layanan musik digital, dan Video Klip “Ikebana” juga tersedia di YouTube.

BACA JUGA - Sindiran Monkey to Millionaire Untuk Orang-Orang Gila Popularitas

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner