“I Am Dead” : Persembahan The All Innocent Untuk Mendiang Mantan Personilnya

“I Am Dead” : Persembahan The All Innocent Untuk Mendiang Mantan Personilnya

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers The All Innocent

Lagu “I Am Dead” dipersembahkan untuk mendiang 6 mantan personil INNO dan yang pernah berbagi distorsi, energi dan berkarya bersama INNO sepanjang tahun 1997 hingga sekarang

Setelah 25 tahun berkarya dari tahun 1997, The All Innocent (berikutnya disederhanakan menjadi INNO) akhirnya memvisualkan bentuk keresahan mereka yang terpendam melalui video musik berjudul “Luka Karya”. Sebuah nomor pembuka berdistorsi dan bertenaga yang diambil dari album Paradogma. Melanjutkan perjalanan bermusiknya, grup musik ini kembali hadir ke permukaan dengan merilis single terbarunya yang berjudul “I Am Dead”.

Lebih jauh tentang lagu barunya, kuartet industrial grunge ini mengaku jika lagu “I Am Dead” dipersembahkan untuk mendiang 6 mantan personilnya (Chacha Rimalia Kharisma, Ari “dewo”, Tubagus Ilya, William Dungga, Hilman “T-man”, dan Dody “Dock”) dan yang pernah berbagi distorsi, energi dan berkarya bersama INNO sepanjang tahun 1997 hingga sekarang.

Lagu dengan isian personal nan dalam tersebut kemudian dikuatkan pula oleh sajian video klip, dengan konsep sederhana namun penuh makna. “Video klip ini sengaja di rekam hanya dengan satu kamera, namun memiliki dua objek yang berbeda secara ruang dan waktu. Rekaman video amatir dari kawan-kawan yang pernah mengabadikan penampilan INNO saat diatas panggung dan aksi visual personil dengan menggunakan teknik green screen, disajikan agar penonton bisa melihat perjalanan INNO dari beberapa panggung sebelumnya”, ujar mereka dalam siaran persnya.

“Kamera satu ngelambangin sudut pandang yang dimana, disini tuh sudut pandang sejarah”, ujar Achill sang sutradara yang ingin memberikan banyak terimakasih kepada orang-orang yang pernah berbagi panggung dan waktu bersama The All Innocent.

“Sebuah tugas hidup atau kewajiban bagi para personil yang tersisa saat ini untuk membuatkan persembahan bagi para personil yang sudah terlebih dahulu berpulang kepada yang Mahakuasa, dan para veteran personil yang pernah berjuang di INNO ” ujar Arief ‘Kutuk’ singkat.

INNO yang kini diperkuat Achill is Dead (vokalis juga gitaris), Arief ‘Kutuk’ (buzz), dan Reza (bass) berusaha tetap menjaga produktivitas dalam berkaryanya terus menyala. Tentunya dengan dibantu oleh jasa additional player, Rida ‘Ucing’ pada departemen drum.

Secara keseluruhan bahan bakar utama INNO dalam bermusik adalah mentafsir ulang beragam sudut pandang dan tema yang berkiblat pada nilai-nilai kemanusiaan, buah pikir terkait agama juga unsur spiritual, kritiksosial, filosofi kehidupan, filsafat, logika episteme dan pengalaman empiris masing-masing personil dalam persoalan menciptakan karya di tengah gempuran hiruk-pikuk menjadi ‘manusia’ di abad 21.

Video musik “I Am Dead”  yang sudah tayang pada 22 November 2021 ini merupakan nomor kedua yang rampung divisualkan dan masuk dalam serangkaian karya musik INNO yang dilepas berkala dan direncanakan akan masuk dalam album Masturbasi Karya. Seperti apa video klipnya? Simak melalui tautan di bawah ini.

BACA JUGA - Simak Balada Sendu Berbalut Dua Bahasa Ala Madame & Toean

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner