Hypotenusa, Cantumkan Tanggal Kematian Lewat Visual Klip

Bermain dengan nada distorsi nan minor, kelompok cadas asal Semarang ini menyayat kuping pendengarnya tanpa belas kasihan.

Hypotenusa adalah sebuah malapetaka bagi industry musik bawah tanah. Disebutkan demikian, tak lain dan tak bukan merunut secara subyektif apa yang tertanam lewat aliran metalcore yang mereka mainkan. Khususnya dari karya salah satu video klip mereka yang berbicara kematian berjudul “Date With Death”.

Dalam video klip tersebut, band asal Kota Semarang ini cukup buas. Dengan nada gitar berdistorsi minor serta ketukan beatdown hardcore, seakan membuat kehancuran dan menyayat kuping pendengarnya tanpa mengenal ampun. Tak cuma itu saja, aluan vokal latar bernada melodik ala As I Lay Dying atau The Devil Wears Prada cukup meyakinkan bahwa Hypotenusa bukan sekedar band isapan jempol semata. Melainkan sangat cukup luar biasa.

Hypotenusa merupakan sebuah aliansi segar di ranah musik bawah tanah. Dalam formasinya sendiri, band ini beranggotakan Ghera Julian (Vokal), Ryan Wibowo (Gitar), Tri W. (Gitar), dan Maulana Panji (drum). Mereka juga telah merilis sebuah rilisannya yang bertajuk Neverender, dan video klip “Date With Death” yang kini juga dirilis dalam format digital, masuk dalam album tersebut.