Hypop Rilis

Hypop Rilis "Sun", Sebuah Kisah Duka Berbalut Nada

Artwork didapatkan dari siaran pers yang dikirimkan oleh Hypop.

Grup duo asal Semarang, Hypop merilis single perdana mereka berjudul "Sun". Single ini bercerita tentang kisah duka, disebabkan dari keangkuhan manusia yang berujung pada penyesalan ketika akhirnya ia ditinggal mati oleh sahabatnya.

Pada 14 Desember 2018 lalu, grup duo asal Semarang baru saja merilis single pertama mereka. Duo ini dinamai Hypop, kependekan dari istilah hypophrenia, sindrom yang menyebabkan seseorang merasa sedih dan emosional secara mendadak tanpa alasan jelas. Sindrom ini juga lah yang memicu kegelisahan Isa (gitar) dan Destria (vokal), yang kemudian mereka tumpahkan menjadi karya. Tidak terkecuali karya yang baru dirilis ini, sebuah lagu berjudul "Sun" yang menceritakan tentang kisah duka seseorang yang ditinggal mati oleh sahabatnya.

"Manusia seringkali angkuh, sibuk mengejar kehidupan, karir, atau ambisi dan melupakan orang-orang terdekat karena menganggap semua akan tetap sama. Dan lagu ini menggambarkan rasa duka dan penyesalan seseorang yang tadinya angkuh, karena ia harus menghadapi peristiwa kehilangan yang dialami tanpa disangka-sangka dan tiba-tiba, sebelum akhirnya ia belajar untuk lebih berserah dan melepas keangkuhannya dalam menjalani hidup," papar sang vokalis, dikutip dari siaran pers.

Berangkat dari kisah di atas, dipilihlah judul "Sun", di mana matahari di sini dianalogikan sebagai kunci perubahan suasana sekaligus simbol kebahagiaan. Tema ini digambarkan melalui lirik dengan susunan kata yang puitis dan bermakna implisit. Tetapi, yang menjadi unik adalah meskipun tema dan liriknya terkesan "gelap", mereka membalutnya dengan permainan musik yang dengan suasana ceria, dan meskipun judulnya menggunakan bahasa Inggris, secara lirik mereka menggunakan bahasa Indonesia.

Lagu ini direkam di Paw Studio, sementara proses mixing dikerjakan oleh Pepen. "Sun" sudah bisa didengarkan di akun Bandcamp Hypop, atau disimak secara visual di kanal YouTube Hypop.

BACA JUGA - Gerakan #MusisiUntukMusisi Memperingati 51 Tahun Legenda Musik Tanah Air, The Rollies

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner