Hursa! Berlari Bersama Lagu “Ruai”

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Locker Media

Hursa mampu menyajikan lagu-lagu dengan ‘time-signature’ yang unik, lewat ketukan-ketukan ganjil yang menggenapi isian musiknya, dimana salah satunya tergambar lewat single berjudul “Ruai”.

Banyak cerita menarik dibalik proses pembuatan nama sebuah band, dari yang terinspirasi nama gurunya hingga terinspirasi dari sebuah buku puisi. Satu hal yang rupanya dialami juga oleh sebuah band bernama Hursa, yang terinspirasi sebuah buku puisi, dimana secara artiannya “Hursa” adalah ucapan ‘penyemangat’ penunggang kuda untuk memacu kudanya agar berlari lebih cepat. Berangkat dari filosofi tersebut, ke empat orang personil band ini bermimpi untuk bisa terus berlari ke arah yang lebih baik dan yang dicita-citakan, di luasnya belantika musik Indonesia.

Band yang digawangi oleh Gala (vokal & kibor), Pandji (gitar), Goldy (drum), dan Irvan (synth & synth bass) ini punya konsep formasi yang jarang digunakan oleh band-band yang ada di Indonesia, serta mampu menyajikan lagu-lagu dengan ‘time-signature’ yang unik, lewat ketukan-ketukan ganjil yang menggenapi isian musiknya. Di awal kemunculannya ini, Hursa memilih satu lagu berjudul "Ruai" sebagai single perdana mereka, yang dirilis pada tanggal 1 Februari 2019 kemarin.

Lebih jauh tentang single berjudul "Ruai ini, menurut Gala, lagu ini dinilai bisa menggambarkan benang merah dari lagu-lagu lainnya yang akan ada di dalam album. Sedangkan jika dimaknai secara arti, kata ruai bermakna kurang kukuh atau kurang kuat. Hal tersebut kemudian ditangkap oleh Hursa menjadi sebuah keresahan seseorang ketika berada di satu titik untuk memilih dan membuat keputusan, dengan sebuah pertanyaan "apakah harus tetap mengejar mimpinya atau berhenti?". "Jadi kalau diartikan secara keseluruhan, kata ruai itu kita fungsikan sebagai pengganti dari kata bimbang, ragu dan goyah," ucap Pandji sebagai si pembuat lirik di lagu ini.

Menariknya, pemilihan kosakata untuk lirik di lagu ini juga bisa dibilang tidak terlalu umum, dan hal ini menjadi salah satu ciri khas yang akan Hursa berikan. Sedangkan untuk komposisi musiknya, Hursa mencoba menawarkan rasa yang berbeda, seperti ritme yang berubah-ubah, nada dasar yang berganti dari bagan verse ke bagan chorusnya, serta ditingkahi pula dengan balutan vokal yang diberi efek tertentu, hingga secara mood terasa agresif. Hal ini dibuat bukan tanpa alasan, karena dimaksudkan untuk mendukung bagian chorus yang liriknya seperti menyemangati.

Simak lagu “Ruai” melalui tautan di bawah ini.