Human Autopsy Akhirnya Lepas Album Perdana, Ruincarnation

Setelah pengunduran jadwal rilis album selama kurang lebih satu bulan, album perdana kelompok deathcore Bali, Human Autopsy yang berjudul Ruincarnation telah dirilis pada Rabu (24/2) kemarin. Bekerja sama dengan Trill/Cult Records yang sebelumnya juga merilis album perdana gerombolan psych rock, Rollfast, album Human Autopsy ini dirilis dalam format cakram padat.

Sebelumnya Human Autpsy juga telah merilis single “Dioxide of Modernization”, bebas unduh melalui kanal Soundcloud Trill/Cult Records.

Menurut sang bassist, Yusda Pradiptha, “Judul album Ruincarnation, sebuah perpaduan kata “Ruin” dan “Reincarnation”, secara keseluruhan lebih menceritakan tentang perjalanan Human Autopsy dari awal terbentuk dan memasuki kancah metal Bali pada 2009, hingga merilis album perdananya pada tahun 2016.”

Pengertian judul album juga diterjemahkan melalui cover album yang bergambarkan bayi berkepala burung gagak. Artwork yang di garap langsung oleh artis lokal, Ade Meiada, menggabungkan sosok bayi yang bermakna kelahiran kembali, dan kepala gagak yang beridentik dengan kematian.

Proses pengerjaan album Ruincarnation memakan waktu hampir tujuh tahun lamanya, dikarenakan oleh penyiapan materi yang matang, dan juga kesibukan para personil. Dua lagu dari Ruincarnation yang berjudul Humanity Under Control dan Golden Era of Hades memang sebelumnya sudah sempat dirilis melalui akun reverbnation Human Autopsy. Proses rekaman ini berlangsung di Tetstupidpro Studio dan 49wreckchord, dengan beberapa kolaborasi bersama musisi independen lokal seperti Bayu Krisna (Rollfast), Guz Cilik (Trojan, Natterjack), dan Coxsicborn (Born by Mistake).

Pemesanan dan distributor resmi album Human Autopsy bisa dilihat melalui akun Facebook Trill/Cult Records, dan Human Autopsy.

HUMAN AUTOPSY - Ruincarnation (Album Teaser)