Hold Kembali Menerjang Ranah Hardcore Lokal Lewat ‘Intolerance’

Hold Kembali Menerjang Ranah Hardcore Lokal Lewat ‘Intolerance’

Mencoba terlepas dari bayang-bayang album sebelumnya, single ini adalah sebuah penanda bahwa grup Hardcore asal Surabaya ini masih berdiri tegak mengeluarkan protes lewat karya musik.

Baru saja, nama Hold kembali dicuatkan dalam ranah musik Hardcore. Ini adalah sebuah tanda baru dari mereka yang ingin melepas dari bayang-bayang album All Of This Pain, yang kini hampi menginjak 2 tahun sejak perilisannya pada 2016 lalu dengan merilis single berjudul “Intolerance”. Tak cuma itu, kekosongan dari segi vokal juga kini telah diambil alih oleh personil baru. Dengan kata lain single terbaru ini menjadi penanda bahwa mereka masih berdiri, dan terus mengeluarkan protes dalam karya musik.

Memang telah seperti hakikatnya bahwa band Hardcore mengeluarkan protes lewat karya musik. Begitu pula dengan “Intolerance” yang merupakan bentuk protes sosial dari Hold, terhadap kedamaian saling menghargai satu sama lain serta umpetan dari kemirisan dan kemarahan tentang kata-kata provokasi saling menghakimi. Demi menyalaraskan dari segi tema, musikalitas yang dituangkan kedalam single ini banyak mengambil riff-riff bertempo cepat dan garang.

Tak lupa juga dalam siaran pers disebutkan kala proses penulisan lagu berlangsung, Hold banyak mengambil pengaruh musik dari Terror, Wolf Down, First Blood, dan lainnya yang membuat materi mereka kali ini berbeda dibandingkan dengan sebelumnya. Untuk proses perekaman materi, Hold menghabiskan waktu mereka dalam sebuah studio bernama Infemo Studio yang berlokasi di Surabaya dan bekerjasama dengan Griffin Studio dari Malang, untuk mixing dan mastering. Dan uniknya lagi, “Intolerance” dirilis secara lepas dan tidak akan masuk sebagai materi album baru Hold.

Ya, “Intolerance” adalah sebuah bentuk lain dari sebuah pernyataan bahwa Hold masih ada, dan tetap terus berkarya. Bagi grup band lain, hal ini bisa jadi sebuah referensi menarik dalam mengakomodir satu proyek musik yang telah lama absen merilis karya musik. Untuk tetap mendapat respon dari pendengar, treatmen seperti yang dilakukan oleh Hold ini tak ada salahnya untuk dicoba.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner