Hindia Memadukan Elemen Berbeda pada Single Kedua,

Hindia Memadukan Elemen Berbeda pada Single Kedua, "Secukupnya"

Foto dan artwork didapatkan dari siaran pers. Kredit tidak disertakan.

Hindia sempat mengejutkan pendengar musik Indonesia lewat debut solo single-nya, "Evaluasi". Kini, moniker dari Daniel Baskara Putra yang terlebih dulu publik mengenalnya sebagai vokalis dan penulis lagu di grup musik alternatif rock Feast. kembali dengan rilisan single kedua berjudul "Secukupnya".


Artwork "Secukupnya" dari Hindia

Hindia memainkan musik yang berbeda dari gaya bermusiknya secara format band. Elemen yang dieksploitasi pun jelas berbeda dari rilisan sebelumnya. Untuk segi produksi dipercayakan kepada Adhe Arrio untuk memproduseri. Beliau adalah sosok di balik sukses Rayssa Dynta. “Saya ingin menggunakan pendekatan musik modern untuk menggambarkan kesedihan, dan sebaliknya memakai warna musik tua untuk menggambarkan kebahagiaan. Maka itu, ‘Secukupnya’ berbanding sangat terbalik dengan ‘Evaluasi’ yang terasa sangat warm dan familiar,” kata Baskara menanggapi perbedaan yang kentara antara kedua single-nya.

“Setelah merilis ‘Evaluasi’ kemarin, banyak teman-teman di luar sana yang melihat saya menjadi figur yang mungkin dapat menguatkan mereka yang sedang bersedih. Walau saya senang dapat membantu, namun saya juga orang biasa. Sama-sama bisa gagal dan kerap surut,” kata Baskara perihal konsep narasi utama di balik "Secukupnya". “Saya tak mampu didorong untuk menjadi figur yang harus menggembalakan seseorang ke luar dari kesedihannya. Saya lebih suka berjalan bersampingan,” tambahnya.

Seperti yang pernah ia cuitkan pada lama Twitter pribadinya @wordfangs, "Secukupnya" merupakan bagian dari album debut perdana Baskara di bawah nama Hindia yang rencananya akan datang di tahun ini. “Akan terdapat banyak perpindahan antara hangat - dingin seperti perbandingan antara ‘Evaluasi’ dan ‘Secukupnya’ di dalam album. Musiknya hanya menjadi tubuh dari narasi,” tambah Baskara terkait album tersebut.

"Secukupnya", yang dirilis oleh label rekaman Sun Eater, sudah dapat dinikmati di seluruh layanan musik digital. Lagu ini secara keseluruhan ditulis oleh Baskara Putra dan dibantu sepenuhnya oleh rekan-rekan sejawat, seperti; tahap perekaman bagian gitar oleh Petra Sihombing, lalu mixing kembali melalui sentuhan tangan dingin Adhe Arrio bertempat di Double Deer, juga sedikit oleh Wisnu Ikhsantama W. di Soundpole Studio beserta sesi proses mastering. Sedangkan arahan visual digarap oleh Mikael Aldo dan Baskara Putra dari Sun Eater.

BACA JUGA - Sexmengesek Rilis Digital Enam Lagu dari Album 'Khusus Dewasa'

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner