Hephaestus, Proyek Gelap Nan Kelam Karya Halim Budiono

Hephaestus, Proyek Gelap Nan Kelam Karya Halim Budiono

By: Karel

 

Nama Halim Budiono mungkin banyak mengenalnya sebagai seorang gitaris jelimet yang tergabung dalam grup math core/avant garde tersohor Yogyakarta, ‘Cranial Incisored’. Tetapi ternyata pria berparas oriental ini memiliki beberapa side project wahid yang saying dan sangat saying sekali jika dilewatkan. Selain membuat sebuah grup free jazz/noisecore bernama ‘Leftyfish’ beberapa bulan ke belakang dan terlibat membantu secara intens proyek seorang Adit Bujbunen Al Buse (Karbala Bukan Fatamorgana) bernama ‘Udanwatu’. Ternyata doi pun merancang proyek yang tak kalah kerennya dari nama di atas sejak tahun lalu. Salah satunya adalah Hephaestus yang menjalar dengan lilitan black metal depresif yang dipadankan dengan ketukan mathematic dan atmosfer super dingin. Sebut saja black gaze/exprimental agar mudah diingat.

Halim tak sendiri dalam mengendarai satu motor bernama Hephaestus ini, ia mengajak dua  nama yang tidak asing di telinga para penggiat cadas kota Yogya. Dua nama itu yaitu Wiman Rizkidarajat, frontman dari prog-metal bernama ‘Spider’s Last Moment’  dan Johanes  Arya Andy Putra, drummer kawanan grindcore muda berbisa, ‘Deadly Weapon’. Kebetulan belum lama ini, Hephaestus merilis sebuah maxi single yang diunggah melalui laman Soundcloud milik Halim dengan nama akun -Elephant Tatsumaki-. Single gabungan tersebut terdiri “Shade Pale Grey” dan “Flesh Mannequin Manufaktura” yang dimana nomor kedua diremix oleh Adit Bujbunen dengan nuansa techno/industrial yang kental. Ketika baru terbentuk di 2014 lalu, Hephaestus pun pernah merilis satu buah single dengan judul ”Mannequin Leverage”. Mau merasakan eksperimentasi penuh dengan kekelaman dan cenderung depresif? Ini dia Maxi Singlenya buat kalian, mthrfckr!

Contact:
https://www.facebook.com/elephant.tatsumaki

https://twitter.com/h_elephant

https://soundcloud.com/elephant-tatsumaki

Foto: Halim Budiono Docs.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner