Hentakan Energi dari Gerombolan Pop Punk Tanjung Priuk, Blue Eyes
"Ketukan drum cepat, straight to the point, dengan musik dan lirik yang menghajar kegalauan remaja dengan spirit of youth menyala."
Bicara Pop Punk, kita seakan bisa merasakan spirit remaja dengan segala macam dinamikanya. Image seperti ini diterjemahkan dengan baik oleh band asal Tanjung Priuk bernama Blue Eyes. Band yang berdiri tahun 2014 ini beranggotakan Teguh Umar (lead guitar), Rojiz (bass, back vocal), Maf (guitar, vocal), dan Shulischio (drum).
Sedikit tambahan tentang arti nama Blue Eyes sendiri, menurut mereka nama itu memiliki arti filosofis tersendiri, dimana nama "Blue" diambil dari warna Laut, yang merepresentasikan Tanjung Priuk, tempat mereka berasal. Sedangkan kata "Eyes", diambil dari kata mata, yang menurut penuturan mereka adalah bagian dari panca indera yang penting fungsinya. Jadi, secara filosofis mereka adalah sekumpulan anak band dari Tanjung Priuk yang berharap melalui musik mereka bisa jadi bagian penting dan memberi peranan positif bagi orang lain.
Lewat albumnya Kau, Aku Kita Bersaudara, Blue Eyes banyak menyuguhkan musik Pop Punk, dengan hentakan drum yang konstan mengawal gitar, bass, dan vokal, beriringan dengan irama cepat nan enerjik khas remaja. Fondasi musik seperti ini dikuatkan pula oleh lirik lagu bernada positif, yang berbanding lurus dengan keindahan kisah di masa muda, di balik segala tingkah yang membumbui para individu pencari jati diri. Memang, masa remaja adalah era pembuktian diri dengan semangat yang masih menyala dan menyenangkan.
Beberapa lagu dari mereka seperti "Kalian Terhebat", "Kau, Aku Kita Bersaudara", dan "Kita Bisa Hadapi" semakin menguatkan image remaja dengan semangat yang menyala tadi, di mana di dalamnya juga berisikan tentang persahabatan, dan optimisme yang tinggi. Mereka seakan mematahkan kecenderungan remaja sekarang yang mudah “galau”, atau segala macam hal remeh temeh drama picisan yang dirasa lelah mereka rasakan, untuk kemudian mereka hajar dengan distorsi yang kencang. Untuk hal ini, scene musik (khususnya lebih spesifik Pop Punk) Jakarta Utara patut berbangga dengan kehadiran Blue eyes.
Foto: Blue Eyes Official
Comments (27)