Hellcity Siap Jajal Rebellion Punk Music Festival! Kamu Bisa Bantu Mereka Wujudkan Mimpi Besarnya!

Hellcity Siap Jajal Rebellion Punk Music Festival! Kamu Bisa Bantu Mereka Wujudkan Mimpi Besarnya!

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Hellcity

Tugas berat sedang diemban Hellcity, kita hanya mengemban tugas yang jauh lebih sederhana namun akan berarti banyak untuk Hellcity dalam meraih mimpinya

HELLCITY GOES TO UNITED KINGDOM

Hellcity adalah sebuah unit musik yang berasal dari Bandung, Jawa Barat. Band ini lahir di pertengahan tahun 2011 dengan mengusung aliran punk sebagai dasar bermusik. Di tahun 2016, Hellcity berhasil merampungkan sebuah album pendek dengan titel Hellcity, yang dirilis oleh D- Throne Records.

Seperti band pada umumnya, perjalanan Hellcity turut diwarnai berbagai dinamika, termasuk pergantian formasi yang akhirnya menyisakan Axuy di lini depan. Meski begitu, Axuy tetap keras kepala untuk terus menyambung nafas Hellcity hingga akhirnya menemukan formasi termutakhir: Axuy (vokal), Dean (gitar), Kutuk (bass) dan Sunuy (drum). Panji Hellcity tetap berkibar hingga sanggup bertahan lebih dari 10 tahun, di tengah pergulatan musik ekstrem tanah air yang stabil menggempur.

Dari panggung ke panggung, komunitas ke komunitas, semua lingkar yang menghidupi petualangan bermusik dijajali dengan berdasar komitmen oleh Hellcity. Punk dan Hellcity akhirnya bukan hanya sebagai sebuah sarana berkarya dan berkreativitas, tapi juga menjadi definisi, identitas, cara dan tujuan hidup yang kemudian menjelma menjadi sebuah potensi. Konsistensi dan eksistensi ini menarik perhatian sebuah festival musik ternama dunia, yaitu Rebellion Punk Music Festival. Sejak tahun 2017, festival tersebut membuka komunikasi dan secara khusus mengundang Hellcity, namun urung dilaksanakan.

REBELLION PUNK MUSIC FESTIVAL

Rebellion Punk Music Festival adalah salah satu festival musik tahunan terbesar di dunia yang dilaksanakan di kawasan Inggris. Sebelumnya, festival ini bernama Holidays in the Sun (1996 – 2003), dilanjutkan dengan nama Wasted Festival (2004 – 2006), kemudian berganti menjadi Rebellion Punk Music Festival (2007 – sekarang). Konsep festival sempat berubah saat pandemi, di mana tahun 2020 Rebellion disajikan dalam format daring dan di tahun 2021 disajikan dengan format lebih sederhana dengan mengangkat tajuk HITS 25, peringatan 25 tahun Holidays in the Sun.

Tahun 2022 menjadi momen kembalinya Rebellion Festival ke format orisinilnya. Festival ini kembali mempertemukan ratusan band yang berasal dari berbagai belahan dunia, lebih dari 20 negara. Rebellion Festival 2022 dilaksanakan pada 4-7 Agustus 2022, di Blackpool, Inggris.

Bersikeras untuk menghadirkan empat personil badung ini di panggungnya, undangan yang sempat tertunda di tahun 2017 kembali ditawarkan pada Hellcity. Mereka menjadi salah satu dari dua perwakilan Indonesia yang mendapat kehormatan untuk menghajar panggung Rebellion Festival. Bukan perkara sembarangan bagi Hellcity untuk mendapatkan kembali kesempatan dari Rebellion Festival, hingga akhirnya Hellcity teguh untuk berangkat ke Inggris tahun ini.

Hidup dengan membawa semangat punk tentu jadi dasar utama mengapa Rebellion Festival menjadi sangat penting untuk Hellcity. Inggris sebagai negara yang melahirkan produk punk sebagai gaya hidup dan attitude adalah destinasi utama yang menjadi cita-cita setiap pelaku punk. Sebuah tempat yang melahirkan otentisitas punk pada masanya dan menjadi kiblat dari hampir semua band atau pelaku punk di dunia, yang rasanya sulit untuk diraih namun kini sudah di genggaman Hellcity.

Untuk sebuah band dari kota kecil, dilirik festival sekaliber Rebellion Festival adalah mimpi yang menjadi nyata. Lebih luas lagi, Hellcity bisa menjadi representasi dari kultur musik punk Indonesia, yang mungkin saja membuka kemungkinan lain dalam rangka membuka gerbang menuju validasi global soal potensi musik Indonesia.

HELLCITY NEEDS YOU!

Hellcity berhak mendapatkan kesempatan ini. Adalah hal yang amat disayangkan jika Hellcity tidak bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkenalkan punk Indonesia pada umumnya dan kemajuan Hellcity pada khususnya. Tugas selanjutnya adalah menjawab tantangan-tantangan yang hadir seiring usaha mereka untuk bisa terbang ke Inggris, salah satunya urusan biaya; keluhan paling klise yang tidak bisa dipungkiri dan seringkali menghambat kemajuan sebuah band dari negara berkembang.

Mengakali ini, beberapa kawan di lingkar skena musik Bandung berinisiatif untuk membantu. Beberapa di antaranya dilakukan oleh Chronic Rock, Extreme Moshpit dan Grimloc Records. Chronic Rock mencetak artikel khusus untuk Hellcity, juga merilis limited edition merchandise yang akan diperjualbelikan dengan sistem lelang yang digalang oleh Extreme Moshpit. Sementara Grimloc Records membantu mendistribusi dan mempromosikan album mini Hellcity.

Cara lainnya adalah dengan mengadakan crowd-funding. Dibantu oleh pihak Rebellion Festival, Hellcity diberi akses untuk melaksanakan aksi crowd-funding secara daring. Akses ini memungkinkan Hellcity meraup bantuan dari seluruh penjuru dunia. Crowd-funding ini bisa dilaksanakan melalui tautan https://www.crowdfunder.co.uk/p/hellcityuktour. Seluruh cara ini membuat kita punya kesempatan untuk turut andil dalam perjuangan Hellcity.

Tidak ada yang salah dengan mematok tinggi sebuah cita-cita. Yang salah adalah mengabaikan kesempatan tanpa memperjuangkan. Tugas berat sedang diemban Hellcity, kita hanya mengemban tugas yang jauh lebih sederhana namun akan berarti banyak untuk Hellcity dalam meraih mimpinya.

BACA JUGA - Down For Life Menyambut Epidemi Dengan Menggelar “Post-Apocalypse Tour 2022”

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner