Hegemony Of God Bicarakan Teknologi Modern di Single “Forsaken Realm”

Hegemony Of God Bicarakan Teknologi Modern di Single “Forsaken Realm”

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Hegemony Of God

Melalui lagu "Forsaken Realm", sang vokalis, Rizky Dalang menjeritkan kerancuan pola pikirnya tentang ketergantungan umat manusia terhadap teknologi modern

Hegemony Of God adalah sebuah band metal asal Cianjur yang sudah terbentuk sejak tahun 2011 lalu. Beranggotakan Rizky Dalang (vokal), Lucky Avrillia (gitar), Ray Prayoga (gitar), Bintang Alvaro (bass) dan Ilham (drum), mereka berhasil merilis single pada tahun lalu yang bertajuk “Adam Descendants”. Dirasa masih belum cukup, mereka berlima kembali mengguncang belantika musik underground dengan single terbaru mereka yang bertajuk “Forsaken Realm”. Warna musik yang selaras dengan nuansa sangar di lagu sebelumnya pun mereka racik kembali dengan paduan komposisi baru, sehingga lagu “Forsaken Realm” dinilai lebih berkembang dalam segi musikalitas.

Makna yang syarat akan renungan dari lirik lagu ini ternyata ikut andil dalam menyempurnakan setiap bagian dari karya ini. Lewat lagu “Forsaken Realm” sang vokalis, Rizky Dalang seakan menjeritkan kerancuan pola pikirnya tentang ketergantungan umat manusia terhadap teknologi modern, yang mengakibatkan terbengkalai dan hancurnya alam yang selama ini menjadi penopang segala sumber daya kehidupan.

Proses kreatif terciptanya lagu “Forsaken Realm” ini turut di bantu oleh beberapa orang yang sudah ahli di bidangnya, seperti departemen lirik diisi oleh Rizky Dalang, proses mixed dan mastering dikerjakan oleh Rey Prayoga Mr.Record Studio.

Tak puas dengan hanya merilis dalam format audio, Hegemony Of God memutuskan untuk meluncurkan video musik yang dikemas dengan tampilan desain animasi yang semakin menambah warna baru di lagu ini. Mereka juga mengakui bahwa peluncuran video musik yang melibatkan nama Rekaniko ini menjadi kali pertama bagi mereka menyajikan video dengan desain animasi yang rumit. Simak video musiknya melalui tautan di bawah ini.

BACA JUGA - ‘The Melting Love’ : Bentuk Konsistensi Will Mara di Industri Musik

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner