“Haru Dunia”, Bentuk Kekhawatiran MORSH Terhadap Pandemi Saat Ini

“Haru Dunia”, Bentuk Kekhawatiran MORSH Terhadap Pandemi Saat Ini

Foto didapatkan dari rilisan pers MORSH

Didaulat sebagai yang bertanggung jawab, Topan Tofano berhasil membuat nuansa musik di lagu ‘’Haru Dunia’’ dengan mix-feeling mood dan tarian pedih dari Kinsy Kartono, yang dapat dirasakan di video liriknya.

Berdiri pada tahun 2017 lalu di Jakarta, MORSH menjalani hampir tiga tahun pijakannya di ranah musik tanah air dengan merilis album perdananya yang berjudul Major Minor. Album ini sendiri merupakan episode lanjutan perjalanan mereka setelah sebelumnya muncul ke permukaan lewat single berjudul “Sequel”, “Abadi”, dan “Satu Alasan Bahagia”.

Melanjutkan dari apa yang mereka torehkan lewat debut albumnya tersebut, band yang saat ini beranggotakan, Winky Wiryawan (gitar), Tofan Topano (bas dan synth), dan Diano (vokal) ini mengukuhkan perjalanannya lewat sebuah single terbaru mereka yang berjudul ‘’Haru Dunia’’.

Lebih jauh bercerita tentang lagunya, menuru rilisan pers yang DCDC terima, lagu ini menceritakan tentang keseimbangan antara perbuatan manusia dan alam semesta. Segala sesuatu yang kita lakukan baik atau buruk, kecil atau besar, akan berdampak pada sekitar. Lirik lagu dengan penulisan personal tersebut kemudian menemukan ‘tandem’ yang sejalan lewat musiknya.

Didaulat sebagai yang bertanggung jawab, Topan Tofano berhasil membuat nuansa musik dengan mix-feeling mood dan tarian pedih dari Kinsy Kartono, yang dapat dirasakan di video lirik yang digarap oleh CreamyPandaxx, Mcraejafron, Aditya Pratama dan Rifo ini. Selain itu, ditambahkan pula oleh mereka jika lagu “Haru Dunia” adalah bentuk kekhawatiran MORSH terhadap situasi sekarang. Seperti apa lagu dan video liriknya? simak melalui tautan di bawah ini.

BACA JUGA - ‘’Menembus Mimpi’’, Perdana Bagi Vintonic Lahirkan Lagu Ballad

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner