Hari Ini, "Anjing Tua" dari Bin Idris Resmi Dirilis dalam Format CD

Foto dan artwork didapatkan dari siaran pers yang dikirimkan oleh Orange Cliff Records.

Album penuh kedua dari Bin Idris yaitu Anjing Tua resmi diluncurkan dalam format cakram padat. Sebelumnya, ia menyebarkan album ini dalam format digital dan kaset. Bin Idris kembali bekerja sama dengan Orange Cliff Records dalam perilisan CD Anjing Tua.

Setelah sukses meluncurkan album kedua bertajuk Anjing Tua dalam format digital dan kaset, proyek solo dari vokalis Sigmun, Haikal Azizi dalam moniker Bin Idris secara resmi merilis Anjing Tua dalam format CD. Album ini dirilis dalam format cakram padat pada 8 Februari 2019, masih menggandeng label yang bekerja sama dengan Bin Idris sebelumnya, Orange Cliff Records.

Artwork Anjing Tua hasil garapan Adhit Android

Anjing Tua berisi tujuh buah lagu. Proses penggarapan materi dalam album ini dilaksanakan di Golden Chamber Studio, kecuali untuk lagu "Anjing Tua" dan "Rukun Warga". Haikal Azizi turun langsung untuk urusan mixing, sementara proses mastering dipercayakan pada Adhit Android. Selain itu, Haikal Azizi juga menggandeng Table Six untuk urusan penggarapan artwork dari Anjing Tua. Album ini merupakan karya ke-empat dari Bin Idris, setelah sebelumnya merilis EP Muqadimmah (2013), Guitar Album Split bersama Duo Hardono (2015) dan Bin Idris (2016).

Berangkat dari salah satu pernyataan Haikal Azizi dalam salah satu media, ada perbedaan daam segi tema antara Anjing Tua dan album sebelumnya. Jika album pertama lebih berangkat kepada penerjemahan perasaan diri sendiri dan berkontemplasi, album Anjing Tua lebih kepada respon terhadap apa yang ia tangkap dan ia lihat di luar dirinya.

"Tidak ada satu tema besar yang diusung pada album ini, tapi saya membayangkan sebuah album yang enak didengarkan sambil melihat keluar jendela di kendaraan dalam perjalanan menuju kampung halaman," jelas Haikal.

Untuk Coklatfriends yang ingin memiliki CD dari Anjing Tua dari Bin Idris, silakan hubungi Orange Cliff Records (@orangecliff). Rencana selanjutnya, Bin Idris akan terbang ke Singapura untuk turut memeriahkan Naluri's Live Music Session bersama Suhaili Safari (The Psalms) dan Syed Hafiz Albar (Tapestry), tepatnya pada 23 Februari 2019 di Bodeiga Barbershop, Singapura.