Hadirkan Sound Berat dan Abrasif, Heaven In 'Menggila' di Single “Kelam”

Hadirkan Sound Berat dan Abrasif, Heaven In 'Menggila' di Single “Kelam”

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Heaven In

Heaven In meracik karakteristik sound “Kelam” yang berat dan abrasif, lengkap dengan kelokan-kelokan progresi musik kencang dan tanpa basa-basi. Loud, short, and fast!

Tahun 2021 menjadi catatan tersendiri bagi grup musik chaotic-hardcore asal Bogor, Heaven In. Pasalnya awal tahun ini mereka meluncurkan single baruya yang berjudul “Kelam”. Dalam perilisannya kali ini mereka digandeng oleh Hujan! Rekords, sebagai label yang menaunginya. Menariknya lagi, perilisan single ini juga mereka daulat sebagai jembatan menuju perilisan split album dan mini album yang saat ini tengah mereka godok.

Lebih jauh berkisah tentang lagunya, menurut rilisan pers yang DCDC terima, lagu ini direkam di Rocky Music Studio Bogor, di mana secara proses kreatifnya telah dimulai dari bulan November 2019 lalu. Namun, seperti halnya band-band lainnya yang terkendala wabah Covid-19, mereka baru dapat menyelesaikan single barunya tersebut pada bulan Juli 2020 di studio yang sama.

Tentang isiannya sendiri diakui oleh mereka jika lagu ini menceritakan tentang ungkapan perasaan pesimisme dan hilangnya tujuan di dalam hidup. Grup musik yang kini digawangi oleh Aditya Maulana Gumelar (Vokal), Arief Wijaya Kusuma (Bass), Indra Julianto (Gitar), dan Kevin Bukhari (Drum) tersebut meracik karakteristik sound “Kelam” yang berat dan abrasif, lengkap dengan kelokan-kelokan progresi musik kencang dan tanpa basa-basi. Loud, short, and fast!

Band yang banyak dipengaruhi oleh Botch, Converge, Integrity, Nails, dan All Pigs Must Die ini juga mendapuk sebelas orang yang berbeda untuk menulis liner notes tentang “Kelam”, seperti Pramedya Nataprawira (Agordiclub), Rian Pelor (Detention/Rimauman Music), Indra Chino (Trueside Jakarta/Final Attack), Ito Siregar (Madafaka Recs), Miko (ex-Alice), Januar Kristianto (Vague/ZIP), Unbound (Speedkill/Petaka), Stephanus Adjie (Down For Life/Blackandje), Yongki Perdana (Quickening), Indra Menus (Relamati Recs/To Die/LKTDOV), dan Alfian Putra (DC Folks). Liner notes tersebut dapat dibaca di akun Instagram milik mereka, sedangkan artwork dari “Kelam” sendiri dikerjakan oleh Ammonia dengan logotype yang didesain oleh Loudsonic. Simak lagu baru dari Heaven In melalui tautan di bawah ini.

BACA JUGA - Seetle Rilis Single "Chapter 8: Eighteen-hundred Days" untuk Pembuka Menuju Album Kedua

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner