Gumam Sajikan Single Perdana Lewat “Kelana”

Gumam Sajikan Single Perdana Lewat “Kelana”

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Gumam

Lagu “Kelana” dari Gumam berkisah tentang petualangan dan semangat daya hidup manusia yang bergumul dengan beragam perasaan—termasuk asmara—yang meski tak selalu hadir nyata dan ada.

Kota Bandung kembali lagi melahirkan band potensial lainnya ke permukaan. Kali ini giliran persekutuan bijak kawan lama bernama Gumam yang mencoba melahirkan pola kreasi seru dalam karyanya. Bicara musik menjadi satu hal yang kiranya menjadi satu hal penting bagi kolektif ini, dan menjadi makin kuat secara chemistry karena Gumam memilik latar belakang bermusik serta ruang berposes yang nyaris sama.

Digawangi oleh Maulana Agung (Akustik Gitar), Dinar Rizkianti (Vokal), Wahyu Winata (Bass), Rifqi Prayoga (Drum), Ghilang Prasetya (Elektrik Gitar) dan Sofyan Triyana (Flute), ke enam personil ini merupakan senyawa inti dari Gumam. Mengetengahkan musik folk-rock dalam benang merah karyanya, Gumam kemudian mengaplikasikan segala bentuk olahan kreasinya untuk kemudian bermuara di single perdana mereka yang berjudul “Kelana”.

Lebih jauh berkisah tentang lagunya, menurut rilisan pers yang DCDC terima, lagu “Kelana” berkisah tentang petualangan dan semangat daya hidup manusia yang bergumul dengan beragam perasaan—termasuk asmara—yang meski tak selalu hadir nyata dan ada. Bukan untuk merayakan kebahagiaan apalagi kesedihan, namun hal tersebut menurut mereka menjadi kekuatan yang selalu hadir dalam titah-titah lembut imajinasi isi kepala, di mana pertemuan dan kehilangan merupakan sebuah ketentuan hidup yang bisa terjadi pada siapa saja. “Kapan pun itu terjadi harus diterima, dihadapi, dan dijalani dengan keyakinan bahwa hal itu selalu hidup dan tertanam dalam jiwa”, ujar mereka melalui siaran persnya.

Selain itu, ditambahkan pula oleh mereka jika Kelana sendiri merupakan sebuah representasi perjalanan dalam menyusuri kehidupan, bagaimana mensyukuri kebahagiaan, memaknai kesulitan dan problema individunya yang  tentu saja di selesaikan dengan cara dan jalan keluar yang berbeda. Kendati demikian kehidupan harus terus berjalan, dan kita semua adalah pengembara.

Sebagai tambahan, proses pengerjaan single ini dilakukan di Arten Audio Work Studio. Single ini secara resmi akan dirilis diberbagai kanal digital pada bulan Juli 2020  dan merupakan sumbangsih pertama dari Gumam untuk dunia musik tanah air. Alunan ritmis gitar dan flute yang saling bersahutan, drum & bass, melodi gitar yang selalu berbuah panjang dibalut dengan lirik vokal dan syair tentang keseharian hanyalah bumbu dari apa yang ingin mereka sampaikan lewat musik dan karya yang mereka buat. Penasaran seperti apa lagunya? simak melalui tautan di bawah ini.

BACA JUGA - Merespon Fase Quarter-Life Crisis, Whitenoir Lahirkan Single “Finding Yourself”

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner