Grup Musik Emo, Day For Uncle Sam Rilis Single

Grup Musik Emo, Day For Uncle Sam Rilis Single "Petrichor"

Foto dan artwork didapatkan dari siaran pers. Kredit tidak disertakan.

Setelah merilis debut album berjudul Floribus Venenosa (2016), single cover “The Pretender” (2017) dan album pendek Pandiculation (2019) dengan amunisi utama single "Forging Steel", Day For Uncle Sam (DFUS) seolah tidak berkeingingan untuk menyurutkan semangat berkarya di industri musik independen Indonesia. Hal ini terbukti dengan kembalinya DFUS merilis single terbaru berjudul “Petrichor”.

Seturut penuturan pada siaran pers, makna dari “Petrichor” yang berasal dari bahasa Yunani adalah aroma alami yang dihasilkan saat hujan turun menyentuh tanah kering. "Petrichor" diangkat karena memiliki sifat yang menyegarkan ketika dihirup. Hal tersebut dianalogikan sebagai pesan motivasi bagi korban atau penyintas bullying (intimidasi dan pelecehan - baca) yang akhirnya berani mengakui diri mereka seperti individu lainnya, sebagai seseorang yang layak dan berharga.

"Petrichor" diharapkan mampu mewakili semangat dari band emo yang terbentuk sejak 2011 dengan formasi Ferdi (vokal), Ryan (bas), Brili (gitar & vocal), Tino (gitar) dan Pras (drum). Masalah keluarga, percintaan dan juga pertemanan menjadi visi utama bagaimana DFUS terbentuk sejak awal. Dari sana, mereka berkeinginan untuk menanamkan aura positif bagi setiap personal yang menikmati karya DFUS dan sedang mengalami masalah pelik dalam kehidupan sosial mereka.

Single “Petrichor” yang dilepas dalam bentuk video musik lebih merepresentasikan rasa lega dan puas setelah mengalami berbagai tekanan dalam hidup. Selain dikemas dalam bentuk video musik yang tersedia di platform YouTube, single “Petrichor” juga dapat dinikmati di beberapa layanan musik digital, seperti iTunes, Spotify, Vojomusic, Pandora, Amazon, dan Deezer.

BACA JUGA - “Hari Tanpa Mentari”, Sebuah Debut Single Dari Sheila Anandara

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner