Grunge Mungkin Tak Pernah Mati, Emdisi Ikut Meramaikannya

Merepresentasikan cerita sedih yang mereka ingin sampaikan, musik Emdisi memang terkesan emosional dan perasaan frustasi itu mengaung dalam satu waktu

Aliran grunge yang sempat hype di tahun ‘90an ini terus dilestarikan hingga sekarang. Kali ini, Emdisi siap meriuhkan kembali aliran alternative rock/grunge melalui single terbarunya yang bertajuk “Sad”. Kuartet asal Bandung ini merampungkan materi terbaru yang diperdengarkan pada khalayak ramai di Bulan November 2016. Single ini merupakan karya terbaru yang merupakan lanjutan dari EP mereka yang setahun sebelumnya sempat dirilis, yaitu Enigmatic.

Emdisi memaparkan bahwa kesedihan dan kekecewaan yang disebabkan oleh perjalanan hidup yang monoton dan sulit dimengerti menjadi latar belakang diciptakannya “Sad” sebagai lagu teranyar mereka. Tema ini merupakan salah satu tema yang tidak akan pernah hilang, karena perasaan tersebut sangat lumrah dan manusiawi. Merepresentasikan cerita sedih yang mereka ingin sampaikan, musik Emdisi memang terkesan emosional dan perasaan frustasi itu mengaung dalam satu waktu. Mereka membawakan lagu ini layaknya band-band grunge yang berjaya di masanya, seperti Alice in Chains, Silverchair, Pearl Jam, dan Bush, tetapi dibalut dengan riff-riff gitar yang modern dan cukup dinamis.