Grow Rich, Proyek Musik Solo yang Sangat Fuzzy

Grow Rich, Proyek Musik Solo yang Sangat Fuzzy

"Warna musik alternative rock 90’an menjadi daya tarik pada dua lagu perdananya."

Grow Rich, itulah sebuah nama yang dipilih oleh sosok pria bernama Abdur Rahim Latada untuk proyek musik solo-nya yang baru saja lahir di Kota Jakarta. Lewat proyek musik barunya ini, Grow Rich melepaskan dua lagu perdananya pada tanggal 20 April 2017 silam lewat kanal Bandcamp resminya dalam format double single bertajuk Cash To Kyodo (2017), yang berisi dua lagu berjudul “Cash To Kyodo” dan “Cirrus The Virus”.

Tidak hanya nuansa fuzzy yang mendominasi musik Grow Rich, beberapa unsur musik pop bernada noise pun cukup terasa pada dua lagunya. Pada lagu pertama yaitu "Cash To Kyodo", Grow Rich meluapkan kekuatan indie rock ala Dinosaur JR atau Silversun Pickups, serta disisipi dari noise pop ala Sonic Youth. Lanjut pada lagu berikutnya berjudul “Cirrus The Virus”, Grow Rich tampaknya perlahan ingin menyajikan nuansa berbeda dengan lagu sebelumnya, yakni dengan adabya penekanan pada permainan gitar ala jangly pop yang dingin dan tempo yang lamban. Lagu keduanya ditutup dengan dengan hadirnya permainan musik ala dream pop dan shoegaze yang sangat easy listening.

Sebelum mendirikan proyek one man band bergenre indie rock/alternative ini, Abdur sempat terlibat dalam sebuah grup musik hardcore bernama Nervous Breakdown dan grup post-punk bernama Ultra Enigma.

View Comments (1)

Comments (1)

  • Rezahilman10
    Rezahilman10
    30 Aug 2017
    mantapp jiwaa
You must be logged in to comment.
Load More

spinner