Grisness Culture dan Pertemuan Romansa di Taman Bunga

Grisness Culture dan Pertemuan Romansa di Taman Bunga

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Grisness Culture

Video klip "Kasmaran" digambarkan melalui sebuah kisah seorang fotografer dan seorang penulis pada sebuah pertemuan di taman bunga.

Diambil dari kantung album Kembang Pujaan,band ska asal Semarang, Grisness Culture melanjutkan perjalanan musikalnya dengan merilis lagu berjudul “Kasmaran”. Lagu ini didaulat menjadi single perdana sekaligus lagu pembuka dalam album tersebut, yang juga dikuatkan dengan sajian visual dalam bentuk video klip.

Tentang video klipnya sendiri, secara konsep mengambil tema serupa dengan albumnya, yang dikerjakan oleh sang basis, Abram, dimana dia didaulat menjadi director of fotography dalam video klip ini. Menurutnya, dalam video klip album Grisness Culture kedepannya, konsep  ersebut akan menjadi cerita kesatuan yang saling berhubungan, dan lagu “Kasmaran” ini menjadi pijakan awal mereka untuk video klip mereka berikutnya.

Ditambahkan pula oleh sang gitaris, Adam Sayogi yang menuturkan jika video klip “Kasmaran” ini menggambarkan visualisasi lagu tersebut, yang berisi bagaimana seseorang jatuh cinta pada pandangan pertama, dan digambarkan melalui sebuah kisah seorang fotografer dan seorang penulis pada sebuah pertemuan di taman bunga. Selain itu, Grisness Culture juga melibatkan beberapa elemen masyarakat Semarang untuk meramaikan suasana didalamnya.

Pembuatan video klip “Kasmaran” berlokasi di Taman Bunga Celosia, yang terletak di Kabupaten Semarang dan di Simpang Lima Semarang. Penggarapannya dikerjakan secara mandiri oleh semua personil dan official bands. Untuk melihat hasil karya mereka, video klip kasmaran kini sudah tersedia di kanal youtube Grisness Culture. Simak melalui tautan di bawah ini.

BACA JUGA - Gycolulu Melahirkan Lagu ‘Joget-able’, Sebagai Single Perdananya

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner