GrausiG Kembali Meneror Lewat

GrausiG Kembali Meneror Lewat "Propaganda Konsep Ketuhanan"

Foto didapatkan dari rilisan pers yang dikirimkan oleh manajemen GrausiG.

Single yang diambil dari album ke-enam mereka, Dogma Dunia Baru dirilis dalam format video klip. Tema, musik dan sinematografi dari video klip "Propaganda Konsep Ketuhanan" dirangkum dengan apik dan patut disaksikan.

Rasanya, sudah tidak perlu lagi ada pertanyaan soal seberapa beringasnya dedengkot death metal asal Jakarta bernama GrausiG ini. Meski sempat diwarnai pergantian personil dan dinamika yang mengharuskan mereka untuk vakum beberapa saat, nyatanya hari ini mereka kembali meneror dengan rilisan termutakhir bertitel Dogma Dunia Baru (2018). Single pertama dari album ini yang berjudul “Propaganda Konsep Ketuhanan” kemudian mereka rilis dalam format video klip.

Sebuah imbauan “Parental Advisory” disertakan di awal video klip ini, terkait dengan konten eksplisit yang terdapat di dalamnya. Menurut GrausiG dalam rilisan persnya, “Propaganda Konsep Ketuhanan” dalam format visual ini digambarkan dengan kepolosan dua manusia yang berujung pada kontaminasi dari busuknya hasutan dan propaganda manusia lainnya, berbekal pemahaman pribadi tentang keberadaan Tuhan. Dua manusia polos ini kemudian harus menerima dampak dalam hidupnya, dengan mengalami penyimpangan kepribadian hingga menganggap remeh kehidupan makhluk lain di dunia ini.

Video dari kuintet Bolonk (vokal), Mame (gitar & vokal latar), Septian (gitar), Ewin (bass) dan Denny (drum) ini digarap oleh NEC Project. Tema lagu yang “gelap” dipadu selaras dengan sinematografi yang mampu mewakili dan menggambarkan sisi “seram”, sesuai dengan citra dari GrausiG sendiri. Ditambah lagi musikalitas GrausiG yang agresif, padat dan menderu-deru, video klip dari album ke-enam mereka ini sangat patut untuk disaksikan. Saksikan video lengkapnya di kanal YouTube Grausig!

BACA JUGA - Galang Donasi, Bottlesmoker Beri Timbal Balik Berupa Healing Session Track

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner