Grace Sahertian Diajak Kolaborasi Oleh Seorang Musisi Mancanegara

Grace Sahertian Diajak Kolaborasi Oleh Seorang Musisi Mancanegara

Sumber foto : press rilis Grace Sahertian

Dengan kolaborasi ini, pemaknaan hidup yang berada di tengah peradaban sangat ditonjolkan lewat kemasan alunan jazz/pop.

Grace Sahertian, adalah salah satu musisi wanita yang gigih. Seperti tanpa mengenal kata lelah paska debut album Hela muncul, ia kembali menelurkan sebuah karya kolaborasi dengan seorang musisi berkebangsaan Amerika Serikat, Kirk Whalum yang merupakan peniup saxophone legendaris dalam video klip berjudul “Beautiful”.

Cikal bakal kolaborasi ini tercipta cukup sederhana. Di salah satu penampilan Grace Sahertian, Kirk Whalum hadir dan menyaksikannnya hingga usai. Menurut siaran press yang diterima, Kirk Whalum menganggap penyanyi wanita berambut keriting itu mempunyai nilai cukup besar baginya secara personal sampai menyatakan bahwa Grace Sahertian adalah highlight dari festival jazz terbesar di dunia ini. Hingga keesokan harinya, musisi berkulit hitam itu langsung menghubungi Grace Sahertian dan mengajaknya untuk berkolaborasi, dan terciptalah lagu berlirikan pemakanaan hidup yang berada di tengah peradaban berjudul “Beatiful” itu.

Dituliskan juga dalam siaran press tentang kolaborasi ini. Lirik “Beatiful” secara umum, berbicara tentang ‘humanity’ yang bagaimana seharusnya kualitas seorang manusia yang  hidup di tengah perbedaan yang ada, dengan segala keunikan dan keragamannya. Dengan landasan itu pula, alunan irama musik yang kental akan pop bertempo ramah serta tiupan indah saxophone turut menyampaikan pesan yang tersirat didalmnya. Bahwa lagu ini dikatakan secara tidak langsung bertujuan untuk bagi pendengarnya, agar lebih mencintai diri sendiri dan menaburkan kasih dimana ia berada, dengan menitik beratkannya kepada seorang perempuan yang tengah berkarya seperti divisualkan dalam video klip lagu ini.

Untuk pematangan lagu serta garapan video klip, Grace dibantu oleh beberapa pihak. Seperti di pengaransemen musik, ada David Manuhutu. Proses rekaman, dibantu oleh rekan musisi bernama Dimas Pradipta (drum), Rudy Zulkarnaen (bass), David Manuhutu  (piano/keyboard/synthesizer) dan Rayhan Sudrajat  (gitar/sape-instrumen musik tradisional Kalimantan).  Untuk vokal latar, Puspallia Panggabean, Devina Ompusungu, Johanes Fayakun dan Gideon Manurung. Serta video klip, Drupad (seni teater), Kausa (foto/video), dan Jalin (artistic kostum).

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner