GoodActually Tuangkan Gagasan Heidegger di EP ‘Throwness’

GoodActually Tuangkan Gagasan Heidegger di EP ‘Throwness’

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers GoodActually

Berangkat dari gagasan Heidegger itulah, lewat EP ‘Throwness’ GoodActually mengajak pendengarnya untuk merenungkan makna keberadaan di dunia ini dengan merenung secara serius

GoodActually!? Sepintas, nama band  ini jauh  lebih mirip brand lokal ketimbang sebuah grup musik.  Tapi tunggu dulu, apalah artinya sebuah nama band  musik dan tema filosofis yang mereka usung justru lebih keren dari nama band itu sendiri!

Di seperempat paruh berjalannya tahun 2022 ini kuarter dreampop/shoegaze asal Bandung, GoodActually akhirnya melepas EP bertajuk Throwness, yang sudah digarap sejak pertengahan tahun 2021 silam, lebih tepatnya pada bulan Juli  2021 dan rampung pada Oktober 2021.

Soal penjudulan EP ini diambil dari salah satu lagu andalan mereka yang juga termasuki di dalamnya, yaitu “Throwness” atau keterlemparan dalam bahasa Indonesia yang dirasakan oleh para personil GoodActually mampu mewakili keseluruhan cerita dari EP ini.

Kalau pembaca ingat hasil pemikiran dan filsafat dari Martin Heidegger,  seorang filsuf Jerman yang terkenal karena kontribusinya pada fenomenologi, hermeneutika dan peletak dasar eksistensialisme, menyebutkan bahwa konsep ‘Throwness’ yang dimaksud adalah keberadaan manusia yang merupakan keterlemparan eksistensial. Artinya, manusia sejak awal dipaksa menerima nasibnya bahwa dia harus pasrah menerima nasib yang tak bisa dikalkulasikan sebelumnya.

Tak perlu disangsikan lagi, nama Martin Heidegger begitu agung di kalangan pembaca buku-buku filsafat. Karya bukunya yang termasyhur berjudul asli “Sein und Zeit” atau dalam Bahasa Inggris “Being and Time” kemudian diindonesiakan menjadi “Ada dan Waktu”, dinilai sebagai buah pikir orisinal dalam jagat sejarah ide-ide filsafat. Meski seluruh hidupnya diliputi kontroversi perihal afiliasinya dengan partai Nazi yang berkuasa di Jerman ketika itu, dia adalah salah satu filsuf paling penting dan berpengaruh di abad ke-20. Bagaimana pun juga, dibalik decak kagum orisinalitas yang diusung dalam karya buku tersebut, pun diakui kompleksitas dan kesulitan untuk memahaminya.

Berangkat dari gagasan Heidegger itulah, lewat EP-nya GoodActually mengajak pendengarnya untuk merenungkan makna keberadaan di dunia ini dengan merenung secara serius. Bagi GoodActually, manusia perlu merenungkan hidupnya yang harus berhadapan dengan kerumitan persoalan keseharian.

EP bertajuk  Throwness ini menceritakan  tentang  keadaan manusia pada zaman sekarang. Mereka menggambarkannya dengan realitas cinta dan kehidupan yang kerap ditemui dewasa ini. Secara keseluruhan, EP ini terlihat  menitikberatkan pada sisi gelap kehidupan  manusia  modern  yang membawa manusia pada keadaan kebingungan dalam menghadapi realitas cinta dan kehidupan lainnya.

Lagu-lagu dalam EP Throwness dapat dikatakan bersifat kontemplatif dan muram dalam memandang dunia saat ini. Suara gitar yang berlapis, ditimpali efek fuzz,  sisipan distorsi, dan overdrive dengan karakter vokal cewek yang lembut dan terdengar “kabur” tipikal band-band dreampop/shoegaze. Atmosfer dreamy dihasilkan dari instrumen synthesizer yang kian melengkapi musik GoodActually.

“Memang terkesan pesimistis, tapi temyata  EP ini juga menggambarkan ketidakpuasan  atas cara manusia menyikapi duma sekarang ini, mereka menggambarkan optimismenya untuk mengatasi keterasingan manusia dari dirinya sendiri, dan dunia di sekitarnya,” dikutip dari siaran pers.

GoodActually memandang kenyataan bahwa sifat optimisme dalam menyikapi hidup terkadang malah menjerumuskan manusia ke dalam sisi gelap itu sendiri. 

GoodActually adalah Ginna Shalla pada vokal, Dandy Rizkiawan Waluyo pada drum, Malza Nurzaini  pada gitar,  dan Iqbal Rizkiahafiz Suherlan  pada bass. EP Throwness sudah dirilis Sisabi Records sejak 28 Januari silam, berisikan lima lagu di dalamnya; “Somebody”, “Longer”, “Throwness”, “Let’s Face it Our Own Way”, dan “Misosophia” dengan format rilisan fisik terbatas. Pembaca sudah bisa menemukan EP Throwness di gerai-gerai musik digital.

BACA JUGA - MARTIALS/ Sajikan Album Berisi Otokritik Manusia Terhadap Dirinya

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner