“Glides” : Perkenalan Gizpel Menuju Dunia Distopia

“Glides” : Perkenalan Gizpel Menuju Dunia Distopia

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Gizpel

Gizpel berkolaborasi dengan Fraw dalam penggarapan gambar sampul dan video musik "Glides", yang juga berlaku sebagai video perkenalan menuju Glides World, sebuah dunia distopia bernuansa action sci-fi

Muncul ke permukaan dengan mengetengahkan dreampop dengan sedikit sentuhan beat fidelitas 8-bit di dalamnya, band asal Jakarta Gizpel rupanya masih menyalakan api yang sama sejak mereka mengukuhkan perjalanan bermusiknya dari tahun 2012 lalu. Sampai sekira satu dekade sejak itu, mereka kini kembali lagi dengan single barunya yang berjudul “Glides”. Dengan olahan musik yang terdengar semakin matang, Gizpel kali ini menawarkan belokan gaya dan arahan musikal yang cukup signifikan dari katalog mereka sebelumnya, dengan nuansa new wave dan sedikit post-punk yang lebih kelam sekaligus gemerlapan.

Lewat single “Glides”, Gizpel berani meredam suara gitar yang menjadi ciri khas mereka selama ini. Dalam proses produksinya, Raka selaku penulis lagu utama dan pengisi vokal dalam single ini, memperlakukan rekaman gitar yang dikirimkan oleh gitaris Joshua layaknya sample untuk dibedah dan dikomposisi ulang. Hasilnya, dengan mengedepankan permainan synth-bass Fadil yang intens dan dominasi melodi kibor Asisi pada lagu ini, Gizpel sudah tidak lagi terdengar seperti band dream pop. Lewat gaya bernyanyi Raka yang datar, semakin terdengar kecenderungan karakter musik post-punk/new wave di lagu ini. Pembaruan pada “Glides” lebih dari sekadar mengubah suara drum 8-bit. “Glides” mengubah bagaimana selama ini Gizpel diidentikkan, dengan lebih intens, padat dan tidak bertele-tele.

Sementara pada lini visual, Gizpel berkolaborasi dengan seniman visual dan ilustrator Fraw dalam penggarapan gambar sampul dan sebuah video musik berbasis still images dan motion, yang juga berlaku sebagai video perkenalan menuju Glides World, sebuah dunia distopia bernuansa action sci-fi yang dikonsepkan dan ditulis oleh sang seniman sendiri. Glides World akan beralur mengikuti kehidupan dan petualangan empat manusia korban eksperimen gagal yang mengubah mereka menjadi manusia setengah mutan: manusia serangga alias Dante, manusia kelinci alias Sawyer, manusia bertangan empat alias Gizhel, dan yang paling mendekati keberhasilan eksperimen, Edmond. Tidak ada dari mereka yang mengetahui tentang satu sama lain hingga sebuah momen pertemuan yang mengagetkan dan menjadi awal dari misi mereka untuk mencari kebenaran dan menulis ulang hidupnya masing-masing.

Glides World sendiri diproyeksikan akan berlanjut menjadi IP Characters yang akan terus dikembangkan dan dikelola oleh Fraw, Gizpel, dan Kolibri Rekords dalam berbagai format dan medium baik digital ataupun fisik dalam waktu dekat. Hingga waktu tersebut, video musik “Glides” ini diharapkan dapat menjadi perkenalan yang menarik. Seperti apa video musiknya? Simak melalui tautan di bawah ini.

BACA JUGA - “I’ll Be Alright” : Debut Perkenalan Dari Cilli in Sicily

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner