Gaya Baru Krisna Bond di Single “Manipulasi Solusi”

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Presiden Party Indonesia

Setelah melanglang buana bersama beberapa band punk, kini Krisna Bond tampil bersolo karir dengan karya yang lebih menarik

Mengawali karir bersama band punk rock Permen Mungil dan band Punk Celtic Beercandu, Krisna atau dikenal juga dengan nama Presiden Party Indonesia akhirnya memutuskan untuk bersolo karir pada tahun 2019 lalu. Beberapa karya terlahir dari proyek solo karirnya tersebut, seperti diantaranya “Indonesia Saling Menguatkan”, “East Java I”, “East Java II”, “Lebih Berarti”, “Renjana”, dan “Manipulasi Solusi”.

Sedikit membahas tentang karya Krisna Bond yang berjudul “Manipulasi Solusi”. Karya ini berawal dari isu yang sedang ramai diperbincangkan, yakni tentang ramainya baliho-baliho yang dihiasi wajah pejabat dan mural-mural kritikan yang sempat heboh di media sosial. Dari peristiwa tersebut Krisna mencoba merespon hal itu lewat karyanya. Makin bertambah menarik ketika dalam karya ini dia berkolaborasi dengan seorang temannya yang juga aktif di skena hiphop kota Kediri bernama Fallen’t. Diketahui juga bahwa Fallen’t memiliki home recording bernama Div Record.

Lewat lagu “Manipulasi Solusi” ini dirinya berharap jika karyanya ini bisa mewakili kegelisahan orang-orang yang merasa terkekang dengan kebijakan dan aturan yang tidak jelas. “Karya yang saya berjudul “Manipulasi Solusi” ini semoga bisa mewakili semua kegelisahan dari semua orang-orang yang merasa terkekang atas kebijakan dan aturan yang sampai sekarang masih mengambang”, ujar Krisna.

“Manipulasi Solusi” sendiri merupakan karya yang cukup berbeda dari karya yang sebelumnya sudah dibuat oleh Krisna. Musik yang biasanya hanya menggunakan instrumen gitar, di karya ini Krisna mencoba untuk memasukan nuansa hiphop dengan durasi singkat dan lirik yang kuat, hingga membuat pesan dari karya ini tersampaikan.

Proses kreatif dari karya ini juga dilakukan di beberapa tempat, mulai dari penggarapan musik dan rap yang direkam di kota Kediri, lalu untuk take vocal direkam di Pregnant Pause Studio. Pada proses pembuatan video klip Krisna berkolaborasi dengan temannya yang bernama Shetop. Dalam video klip tersebut menampilkan mural yang digambar oleh Shetop. Sedangkan untuk pengerjaan Artwork, Krisna mempercayakan bagian ini kepada teman lamanya yang bernama Tantrang Pranata,