Gaet Samstrong Record, Prejudize Rilis Kembali ‘Demo 2021'

Gaet Samstrong Record, Prejudize Rilis Kembali ‘Demo 2021'

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Prejudize

Demo 2021 merupakan sebuah EP yang cukup berat secara suara, di mana dalam hal ini memang cocok dengan karakter vokal Arga yang gahar dan lantang ketika berteriak

Prejudize merupakan unit hardcore baru yang berbasis di Bandung. Berdiri sekitar akhir tahun 2019, Prejudize menjadi band yang disebut-sebut memiliki potensi untuk kebangkitan kancah hardcore Bandung dari stagnasinya beberapa tahun belakangan ini.

Personil Prejudize terdiri dari Arga (vokal), Keniro (gitar), Rian (gitar), Reza (bass), dan Hilman (drum). Arga sebagai pentolan band ini pertama kali mulai menggaet beberapa personel Prejudize sejak 2019, dengan musikalitas yang mengarah pada oldschool death metal semacam Obituary. Namun setelah mempertimbangkan lebih lanjut, mereka memilih hardcore dengan sentuhan riff-riff metal untuk dijadikan kekhasan dalam musik Prejudize.  

Demo 2021 merupakan sebuah EP yang cukup berat secara suara, di mana dalam hal ini sang vokalis, Arga mengaku jika pada saat penggarapannya dia meminta bantuan Kevin (Bleach), sampai akhirnya Kevin memberinya beberapa referensi seperti band Expire dan Sunami. Hal tersebut memang cocok dengan karakter vokal Arga yang gahar dan lantang ketika berteriak.

Setelah sebelumnya sempat dirilis dalam bentuk kaset pita oleh Peachy Daze Records, Samstrong Record memutuskan untuk merilis kembali Demo 2021 milik Prejudize dalam bentuk CD dengan jumlah terbatas, hanya 50 keping saja.

Dalam proses rekaman yang dilakukan di Escape Studio Bandung, Arga menyebutkan bahwa ada sebuah hal yang terbilang unik, di mana seharusnya di track lagu “Redemption” Alvin (Bleach) yang membantu mengisi vokal, tapi akhirnya Dandy (Car Crash Coma) yang malah mengisi vokal di lagu tersebut. itu juga karena dia emang lagi ada di studio aja, ucap Arga dengan gelak tawa.

Demo 2021 milik Prejudize di rekam di Escape Studio Bandung dengan produser Kevin Raf, dan mixing mastering mereka percayakan kepada Bersuara Music. Sedangkan artwork dan logo band digarap oleh Elansyah.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by PREJUDIZE (@prejudizepower)

BACA JUGA - Anorock Menunjukan Eksistensinya Dengan Single “Brothel Queen”

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner