Gabriella Fernandez, Penyanyi yang Mengubah Kopi Jadi Sajian Visual Video Klip

Gabriella Fernandez, Penyanyi yang Mengubah Kopi Jadi Sajian Visual Video Klip

Sumber foto : Diambil dari hasil tangkapan layar video klip Gabriella Fernandez

Dengan banyaknya ragam interpretasi dari pendengarnya, Gabriella mencoba mengerucutkan isian lagu "Aku, Kamu, dan Dua Cangkir Kopi" secara visual dalam bentuk video klip.

Gabriella Fernandez adalah seorang solois pendatang baru yang patut diperhitungkan secara musikalitasnya. Belum lama ini dia merilis video klip untuk single pertamanya berjudul “Aku, Kamu, dan Dua Cangkir Kopi”. Lewat rilisan pers yang DCDC terima, dia menuturkan jika video klip ini adalah salah satu usahanya menggambarkan makna lagu itu sendiri, dimana menurutnya sejak awal dia merilis lagu ini, banyak orang yang memaknainya dengan berbeda-beda, dari mulai momen indah sampai ada juga yang menangkapnya dengan suasana sedih, terkait dengan apa yang mereka alami. Ada yang bicara tentang rindu, namun ada juga yang mengenang memorinya dengan sahabat atau orang terdekatnya. Ringkasnya, semua orang yang mendengarkan lagu tersebut memiliki ceritanya masing-masing, tak terkecuali Ifti Alvidiansari, seorang yang menulis lagu ini bersama Gabriella, dimana dia juga punya pandangannya sendiri tentang lagu ini.

Dengan banyaknya ragam interpretasi dari pendengarnya, Gabriella mencoba mengerucutkan isian lagunya tersebut secara visual dalam bentuk video klip, dimana untuk merealisasikannya dia mengajak Setyawan Agung Nugraha, seseorang yang dia pilih sebagai temannya bercakap tentang musik setiap kali membawakan lagu ini. Yang membuat ini menjadi terasa special, kali ini Agung dilibatkan sebagai talent ketika video klip ini dibuat.

Secara proses kreatifnya, Gabriella menuturkan jika dia menghindari tema modern dengan latar café, atau hal-hal yang identik dengan kopi. Dia bersama tim kreatifnya justru mencari tempat yang cukup unik, dimana hal itu membawa suasana berbeda secara nuansa dan visualnya.

Pada proses pengerjaannya, video klip ini direkam selama sehari di Djendelo Coffee, yang dirombak sedemikian rupa, dimana hal itu membuat sang pemiliknya, Adie terlihat sedikit kaget saat sampai di tempatnya sendiri. Dengan tema-tema loteng, radio, rumah tua, dan kotak musik, video ini sedikit demi sedikit ingin mengangkat sisi nostalgia dan kerinduan. Sebuah tema yang selalu Gabriella bawakan dalam lagu-lagunya yang lain, seperti “Sepeda Tua” dan “Rumah Raga Tawa”.

Meskipun pada hasil akhirnya video klip ini mungkin dimaknai dalam berbagai interpretasi, namun visual-visual dalam video ini juga ingin membawa penonton kepada gambaran hubungan yang semakin berjarak, entah karena ruang dan waktu, atau karena relasi itu sendiri, yang membawa si tokoh utama ke dalam kenangan, atau bisa saja, sekedar imajinasi.

Sebagai solois, Gabriella menuturkan jika dia terbiasa bekerja sendiri, namun seiring perjalanan, dia menyadari bahwa dia tidak bisa bekerja sendiri, termasuk dalam menggarap video klip ini, dimana dia dibantu oleh tim dari Artnemia Production, dengan melibatkan Ramadhan Saddam sebagai director of photography, yang menurut Gabriella bisa sangat membantu menginterpretasikan apa yang ada dalam benak dia tentang lagu “Aku, Kamu, dan Dua Cangkir Kopi”.

Simak video klip “Aku, Kamu, dan Dua Cangkir Kopi” melalui tautan di bawah ini.

BACA JUGA - Nareswara Membuat Lagu Khusus Untuk Mahasiswa Tingkat Akhir

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner