Fulgur Terjebak Dalam Ruang Lingkup Negatif? Kenapa ya?

Fulgur Terjebak Dalam Ruang Lingkup Negatif? Kenapa ya?

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Fulgur

Lagu “Rotten Soul” dari Fulgur menceritakan tentang sebuah keadaan dalam ruang lingkup negative (toxic), tetapi lingkungan itu sendiri tidak bisa mempengaruhi  sedikit pun

Katanya, “Bandung bukan cuma urusan wilayah belaka. Lebih jauh dari itu melibatkan perasaan”. Kutipan tersebut jika dihubungkan dengan Andika, Alung, Syeh, dan Bob maka akan ditambahkan pula “melibatkan” musik di dalamnya. Pasalnya, empat orang ini menjadikan Bandung sebagai kelahiran band mereka. Sepakat menamakan wadah kreasinya dengan nama Fulgur, empat orang ini mengaku jika mereka kemudian dengan nekat mengawinkan aliran musik yang mereka suka, stoner/doom/sludge.

Merasa menemukan kecocokan dengan eksplorasi musikalnya, mereka kemudian mengerucutkannya lewat single berjudul “Rotten Soul”. Sebuah lagu yang menceritakan tentang sebuah keadaan dalam ruang lingkup negative (toxic), tetapi lingkungan itu sendiri tidak bisa mempengaruhi  sedikit pun, karena tuhan enggan mengizinkan kalian teracuni oleh sisi tidak baik.

Lagu dengan penulisan yang diolah sedemikian rupa lewat interpretasi mereka akan kehidupan, kemudian dikuatkan dengan aransemen musik yang dijanjikan mampu menyambar pendengar dalam ruang gelap. Kenapa? Karena mereka menganggap ceritanya bisa related dengan banyak orang. Maka cara terbaik meresapi lagu ini adalah dengan memadamkan lampu dan memutar volume sampai titik maksimal. Selanjutnya silakan mengawang dan tenggelam.

Untuk yang suka dengan karya dari Fulgur ini, kabar baikya mereka juga akan merilis EP dalam waktu dekat ini. Sebagai pembuka, single “Rotten Soul” mereka harapkan bisa menjadi jembatan yang mampu mengajak pendengar masuk ke ‘dunia’ Fulgur dengan semua kreativitasnya. Silakan simak lagu “Rotten Soul” melalui tautan di bawah ini.

BACA JUGA - ‘Akal-Akalan’ Patrolice Mengubah Hura Hara Asmara Dalam Bentuk Orkestra

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner