“Five Past One”, Sebuah Seruan Untuk Move On Dari Tamago

“Five Past One”, Sebuah Seruan Untuk Move On Dari Tamago

Foto didapatkan dari rilisan pers Tamago

Lagu “Five Past One” dibuat sebagai cara untuk menangkap perasaan dan perjuangan untuk move on dari patah hati, serta terinspirasi dari kesulitan yang dialami personil masing-masing.

Jatuh cinta, patah hati, dan kemudian mencoba bangkit kembali untuk menjalani hari, atau lazim orang sebut dengan istilah ‘move on’. Mungkin tidak berlebihan untuk menyebut itu semua sebuah siklus yang dialami oleh banyak orang. Menjadi satu hal yang terasa relate ketika itu dialikasikan dalam bentuk sebuah lagu. Pendengarnya akan merasa terwakili dengan sebuah tema yang menjadi primadona ini.

Hal tersebut diamini pula oleh band asal Bintaro bernama Tamago, yang kembali dengan single terbarunya yang berjudul “Five Past One”. Sebuah lagu yang diakui mereka dibuat sebagai cara untuk menangkap perasaan dan perjuangan untuk move on dari patah hati, serta terinspirasi dari kesulitan yang dialami personil masing-masing. Lagu ini menggambarkan perasaan penyesalan, kenangan yang tak terlupakan, rasa tak percaya, dan paling pentingnya, keikhlasan dan kepercayaan, bahwa ujungnya semua akan baik-baik saja.

Menarik untuk dicatat, alih-alih diproduksi di sebuah studio yang besar, lagu ini ditulis dan diproduksi sendiri oleh Tamago di kamar tidur personil mereka dengan niat untuk mengekspresikan perasaan yang dialami bersama. Juga dengan harapan bahwa para pendengar bisa merasakan hal yang sama. Ini ditekankan dengan menggaris-bawahi sisi lirikal lewat pilihan instrumen musik mereka.

Secara isian musik, lagu ini mengetengahkan olahan vokal dan permainan gitar akustik, hingga instrumen lain kemudian mulai terdengar secara perlahan saat membangun ke chorus, di mana berbagai suara instrumen muncul di aransemen, termasuk yang mereka akui paling berkesan ketika pola suara terangnya lead synthesizer masuk, yang sengaja dipilih sebagai representasi bagaimana pikiran seseorang bisa ‘terdengar’ sangat keras saat mereka sedang mengalami patah hati.

Tamago telah dikenal untuk suara mereka yang dinamis, seakan berganti gaya genre dengan setiap lagu. Karya mereka bervariasi dari nuansa retro, hingga ke suara riang dengan ritme yang seru. Dengan populasi pengikut yang kuat di kota halaman mereka, Jakarta, dan penikmat dari negara-negara seperti Amerika dan Inggris, mereka berharap bisa mempersembahkan lagu-lagu mereka ke lebih banyak penikmat lainnya.

BACA JUGA - Potret Realita Kehidupan Tergambar di Single Terbaru Hyndia

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner