Fantasi Belaka Dalam Heroine

Fantasi Belaka Dalam Heroine

Jakarta merupakan tempat dimana  berjamurnya band-band Indie Rock hadir. Kota yang tidak pernah tidur ini, menelurkan satu band alternative dengan suara vokalis yang mirip dengan Morrissey, mereka adalah KarnaTra. Di tahun 2014 ini mereka tidak segan-segan langsung menghajar “telinga-telinga” alternative lewat album terbarunya yang berjudul “Api di Dalam”. Bagi yang mantengin perjalanan musik mereka pasti sudah tahu kalau di Tahun 2013 lalu mereka sempat mengeluarkan EP self titled. Mau tau gimana asal-usul KarnaTra? Berikut ngobrol santai bareng KarnaTra.

Ceritain sedikit biografi awal terbentuknya kalian dong? Jangan lupa kenalin juga personilnya ya.

Personil Ndit (Vocal) , Puguh (Gitar), Rachim (Bass), Brian (Drum)

Puguh (Guitarist) dan Ndit (Vocalist) sebenarnya memulai embrio KarnaTra sejak di SMA, mungkin tahun 2001, saat yang bersamaan Ndit juga ngeband dengan Brian (drummer), tapi kita bertiga baru gabung lagi di tahun 2007, saat itu juga sudah ada Rachim (bassist).

Dengan formasi terakhir ini juga kami akhirnya bisa meramu gaya yang pasti dalam bermusik, gaya KarnaTra. Dan baru tahun 2013 kami akhirnya menelurkan EP. Geli juga mengingat betapa lamanya proses perjalanan kami, tapi sekaligus kagum juga, karena sudah selama itu, tapi kami masih bersama, sukur belum muak satu-sama-lain, hahaha!.

Genre yang dipilih sama KarnaTra apa sih? Kenapa milih genre tersebut?

Kami awalnya cuma bermaksud memainkan musik rock tanpa pernah benar-benar memikirkan soal genre, tapi Rachim tak bisa menahan kefanatikannya terhadap british indie/rock/pop, jadi kami mulai minggir ke arah Eropa dibanding Amerika, ternyata energinya cocok, dan dari situ kami berangkat lagi ke arah lain, ke mana? Terserah kami! Hahaha!.

Filosofi dari nama KarnaTra apa?

Nama KarnaTra dipilih lebih karena terdengar keren, saat Ndit menawarkan nama itu, dia harus meyakinkan yang lain dengan omong kosong bahwa nama itu terdengar sangat Indonesia dan kolosal, "Karna" diambil dari salah satu karakter antagonis di Mahabharata, dia adalah anak dewa matahari, dan "Tra" berasal dari kata "Trah", jadi "KarnaTra" adalah semacam glorifikasi diri sendiri bahwa kami adalah anak-cucunya matahari! Puah!.

Udah punya rilisan apa aja? Sebutin sama tahun dirilisnya ya!

Kami sudah melahirkan EP self titled di tahun 2013, dan sebentar lagi (kira-kira 2 minggu lagi) akan rilis full album “Api di Dalam” yang bermuatan 11 lagu yang lebih berenergi dibanding EP.

Lirik yang kalian buat temanya apa aja? Kenapa kalian milih tema lirik itu?

Beragam banget. Ada yang protes, ada yang tentang bengongin Tuhan, balas dendam, fetish sama cewek nangis, kalau soal cinta? Jangan ditanya! Kami adalah sekumpulan junkie cinta-cintaan! Kami sebenernya hanya ingin mengambil potret-potret kecil dalam hidup, jadi apa yang disuguhkan oleh hidup pada kami, ya kita ambil, sedikit aja.

Ceritain dikit makna dibalik lagunya Heroine dong

Saat itu Ndit sedang patah hati, tapi justru Rachim dan Puguh minta Ndit untuk membuat lirik soal cinta yang bahagia! Mereka sepertinya muak dengan keproduktifan Ndit membuat lirik patah hati. Yang bisa Ndit lakukan adalah mebayangkan proses dia jatuh cinta lagi di masa depan, dan Heroine berisikan figur dan kisah yang Ndit idam-idamkan! Hahaha! Fantasi belaka!.

Rencana di tahun 2014 buat KarnaTra apa aja?

Rencana di tahun 2014 kita memastikan album “Api di Dalam” meluncur sesuai dengan rencana, dan kami berusaha keras bersaing mencuri perhatian dari pemberitaan Pemilihan Presiden tahun ini ;p.

Kegiatan diluar ngeband ngapain aja?

Kegiatan diluar bermusik kami adalah pekerja kantoran, kalo Brian punya hobi fotografi, kalo Ndit sama Rachim punya usaha PH Audio, kalo Puguh punya hobi baru mengurung diri di kamar bersama istrinya, karena masih anget jadi pengantin baru.

Gimana perkembangan indie movement saat ini menurut kalian? Terutama indie movement di komunitas kalian sendiri?

Kalo dilihat dari grafiknya perlahan tapi pasti semakin menanjak keatas, karena kemudahan akses informasi terutama dari internet, membantu pergerakan di scene Indie makin meluas, bisa diliat dari banyaknya ragam musik yang diusung band indie sekarang ini yang komplit banget yang memberikan ragam pilihan untuk penikmat musik. Ini sih jadi indikasi positif untuk kemajuan scene indie.

Quotes KarnaTra dong

"Bermusik shoegaze is the best thing, karena itulah yang selalu diajarkan orangtua kita, agar jangan pernah lupa untuk melihat ke bawah."

 

CP: Kentung (+62)81284040717

Email: karnatra@gmail.com

Myspace : www.myspace.com/wearekarnatra

Facebook: karnatra musik

Twitter : @karnatra

Soundcloud : www.soundcloud.com/karnatra

Teks dan Wawancara : Gilangsetiar

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner