Erratic Moody dan Abyan Nabilio Salah Tingkah di Lagu “Good Night”

Erratic Moody dan Abyan Nabilio Salah Tingkah di Lagu “Good Night”

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Erratic Moody

Lagu “Good Night” menceritakan tentang perasaan tak menentu (campur  aduk) yang dirasakan oleh seseorang yang  baru  saja  bertemu dengan  orang tersayang

Berdiri pada tahun 2015 lalu, kolektif yang menamakan dirinya Erratic Moody ini terbilang enggan mengkotakan musiknya secara spesifik, hingga lewat apa yang disepakati, mereka menggeneralisasi musiknya sebagai musik pop-rock, dengan inspirasi musik era 60-an dan musik modern lainnya. Seiring berjalannya waktu dan masuknya berbagai inspirasi, mereka menuangkan apa yang mereka dapat melalui karya yang mereka buat. Single berjudul “Necis”, “Mr James” dan single berjudul “Morning Song” yang tergabung dalam Kompilasi Moestopo (Moesik Tongkrongan Penuh Opini) menjadi pengenalan musik mereka kepada publik.

Meneruskan episode perjalanan bermusiknya, Erratic Moody kemudian merilis single berjudul “Good Night”. Makin bertambah istimewa karena single ini mereka menggandeng Abyan Nabilio dari The Panturas, sebagai kolaboratornya. Perilisan single ini menjadi episode baru bagi Erratic Moody, setelah sebelumnya mereka merilis debut album bertajuk Safari Semi pada 2021 lalu.

Lagu yang ditulis oleh Reyhan dan Agra ini merupakan lagu yang sudah  ditulis sejak 2020. Saat  proses penulisan  lagu berlangsung, mereka memilih beberapa  campuran  kata-kata   dalam   bahasa Inggris yang sekiranya seirama untuk dimasukkan ke dalam nada yang mereka temukan.

Setelah itu, tersusun lah lirik “Good Night” yang utuh dan menceritakan tentang perasaan tak menentu (campur  aduk) yang dirasakan oleh seseorang yang baru saja bertemu dengan orang tersayang. Di akhir lagu terdapat bait yang seakan-akan mengungkapkan bahwa sosok yang merasa campur aduk ini sudah merasa lega dan bisa tertidur dengan tenang setelah melampiaskan perasaannya  tersebut  dengan berkhayal dan berbicara melantur sendirian.

Musik yang terdapat pada “Good Night” lebih kompleks jika dibandingkan dengan beberapa rilisan terakhir mereka. Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam penggunaan instrumen pada lagu ini. Hanya ada isian hammond organ blues di akhir lagu yang dimainkan oleh Rakha Herdiana dan beberapa isian keys kecil dari Mamoy (Bleu House). Namun, lagu “Good Night” masih dipresentasikan dengan ciri khas yang simple dan catchy ala Erratic Moody.

Salah satu hal yang menjadi sorotan dalam lagu ini yaitu kehadiran suara  Abyan Nabillio dari The Panturas di tengah hingga akhir lagu yang merupakan ide dari Agung (drummer Erratic Moody). Ia merasa bahwa  Abyan  cocok  untuk  mengisi  suara  di beberapa bagian di lagu ini karena suaranya yang unik dan sudah mempunyai ciri khas.

Menarik pula untuk dituliskan, pada proses produksinya lagu “Good Night” sempat mengalami perubahan aransemen berkali-kali, hingga akhirnya menunjuk Ivan Rifaldy (Loner Lunar) sebagai produser dan dipoles dengan cantik oleh Mamoy saat proses mixing dan mastering. Sedangkan gambar yang menjadi sampul terinspirasi dari desain ala obat tidur sebagai pesan ucapan selamat  malam yang  digarap oleh Farhan Luhung, dipoles oleh Tio Gantira, dan difoto oleh Apip.

BACA JUGA - Seperti Apa Kebahagiaan Menurut Peraukertas? Simak Melalui Single “Angin Berhembus”

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner