Era Kejayaan Joy Division, Kembali Terungkit Lewat Album Penuh Dari Cotswolds

Era Kejayaan Joy Division, Kembali Terungkit Lewat Album Penuh Dari Cotswolds

Tidak menghilangkan pakem satu genre musik yang turut dipopulerkan oleh grup asal Inggris itu. Cotswolds selaku band Indonesia, dikatarakan banyak menggunakan beberapa repetisi sound yang lebih luas pada musik Post-Punknya

Era kejayaan Post-Punk, tentu kurang lengkap jika Ian Curtis tidak membentuk Joy Division. Sepeninggalnya grup tersebut sejak Ian Curtis wafat, dan sisa personil awalnya membentuk aliansi baru bernama New Order, nyatanya cukup menjadi inspiratif bagi kalangan muda-mudi saat ini untuk bermusik. Seperti halnya di Kota Surabaya, ada satu grup baru muncul dengan memilih arus musik Post-Punk sebagai bahan baku utama dalam musik yang dimainkannya. Grup tersebut bernamakan Cotswolds yang juga baru saja merilis album penuh pertamanya Tadius.

Di awal kemunculannya, Cotswolds mengawali perjalanan musiknya dengan menelurkan debut mini album dibawah label indipenden asal Kota Solo, Hema Records. Lalu dilanjuti dengan melakukan split album dengan kelompok Indie Pop asal Jakarta, Bedchamber. Berbagai apresiasi dari para penikmat musik ditujukan kepada mereka saat itu, sampai berselang dua tahun setelahnya, grup yang beranggotakan empat pemuda itu akan menelurkan album penuh pertamanya, Tadius yang kini masih menjadi rilisan hangat dari Hema Records. Berbicara mengenai album ini, untuk penjudulan nama albumnya sendiri merupakan satu kata yang diambil dari bahasa Slang yang bermakna ‘a jerk or a very stuck up person’. Secara keseluruhan, mengenai tema albumnya disebutkan bahwa Tadius adalah suatu penggambaran dari seseorang yang merasa depresi, terjebak dan dipenuhi rasa kegelisahan yang disebabkan oleh krisis dari lingkungan sekitarnya.

Dengan pedanan dari tema yang disebutkan itu, Cotswolds lantas menerapkannya pada warna musiknya saat ini. Khususnya di album Tadius, nuansa yang terdapat cukup terasa kelam. Baik dari petikan gitar hingga ketukan krautrock era 70’annya kian terasa, dan hal ini mudah ditemui pada karya single mereka yang berjudul “Spectrum of Our Time”. Tak jauh berbeda dengan era kejayaannya Joy Division, karya Cotswolds kali ini lebih terasa up beat dan memainkan musik gelap dengan pendekatan unsur pop yang kian mengental. Dan single-nya dapat disimak melalui tautan diabwah ini. 

Foto diambil dari press rilis Cotswolds 

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner