"Ephemeral" dari Satu Per Empat, Sebuah Karya Hasil Kontemplasi di Candi Boko

Foto didapatkan dari siaran pers yang dikirimkan oleh Rekaman POTS. Kredit tidak disertakan.

"Ephemeral" adalah sebuah kata dari bahasa Inggris yang berarti tidak kekal; yang berlangsung sebentar saja; yang lekas berlalu. Bisa juga berarti sebagai garis tengah di antara pertemuan dan perpisahan, seperti yang diartikan oleh band asal Jakarta, Satu Per Empat. Berangkat dari kenangan antara sang vokalis, Bismo Triastirtoaji dan sang gitaris, Audi Adrianto, lagu bertajuk "Ephemeral" hadir sebagai salah satu materi dari band Satu Per Empat.

Artwork "Ephemeral"

Kenangan yang diharmonisasi menjadi lagu berdurasi hampir lima menit ini adalah saat Bismo dan Audi menghabiskan waktu di hamparan bukit hijau, Candi Boko, Yogyakarta. Keduanya merebahkan diri, menatap langit, menanti matahari tenggelam tanpa ada satu pun kata di antara mereka. Sore hari di Candi Boko menginspirasi lagu "Ephemeral" untuk dapat lahir dari guratan tangan Bismo, berkisah tentang ketidakkekalan hidup seraya mengingat esensi penting, yaitu bagaimana kita menikmati waktu dan merekam momen berharga bersama orang-orang tercinta. Bersama kawan di Satu Per Empat yang lain, Rigaskara (bas) dan Levi Stanley (drum), "Ephemeral" digarap menjadi sebuah lagu dan dirilis pada 16 Agustus 2019.

Lagu "Ephemeral" merupakan single kedua yang dirilis pasca "Alibi Abadi". Bersama Rekaman POTS, lagu ini akan menjadi bagian dari debut album Satu Per Empat, Pasca Falasi yang rencananya diluncurkan pada Oktober 2019 mendatang. Yang membuat lagu ini makin istimewa, Audi mengakui bahwa lagu "Ephemeral" adalah salah satu lagu paling personal di album Pasca Falasi. Tema yang diangkat oleh Bismo sangat relevan dengan perasaan yang pernah ia alami.

"Ephemeral" sudah bisa dinikmati di berbagai pelantar musik digital, seperti Spotify, Apple Music, Deezer dan Joox. Tak hanya itu, visualisasi dalam rupa musik video juga sudah bisa dinikmati di waktu yang sama, melalui kanal YouTube Satu Per Empat yang merupakan hasil garapan dari Greg Soegono. Ia adalah salah satu co-founder kanal Sunyata sekaligus berperan dalam divisi kreatif Sunyata.