Emdisi, Contoh Nyata Band yang Masih Peduli terhadap ODHA

Terlalu banyak manusia memarjinalkan teman-teman pengidap HIV/AIDS. Emdisi merangkum kejengahan mereka akan pola pikir pendek hasil kekonyolan mayoritas manusia.

Tanggal 23 September 2017 lalu, Emdisi resmi mengumumkan perilisan video klip pertama mereka yang berjudul “Me You and Satan” feat Alias. Sebelumnya, Emdisi merilis dalam format audio pada tanggal 20 April 2017. Menurut penuturan Emdisi, “Me You and Satan” adalah single terbaru yang didedikasikan untuk teman-teman yang divonis positif mengidap HIV/AIDS, tetap berjuang untuk kesembuhannya, dan tetap bertahan memperjuangkan hak-haknya melawan stigma negatif yang diciptakan oleh orang-orang konyol di negeri ini.

Lagu ini bercerita tentang bagaimana kerasnya perjuangan seseorang yang berbeda, dipandang sebelah mata, dan dicemooh oleh orang-orang yang merasa sok benar. Di single ini, Ugie Baldy a.k.a Alias yang juga pernah terlibat dalam group musik hiphop Jagal Sangkakala menyumbangkan dan memuntahkan lirik cadasnya.

Video klip yang berkonsep minimalis dengan paduan warna monokrom ini tampil dengan dua sisi, antara Emdisi sendiri, yang mengambil lokasi pengambilan gambar di studio Rebuilt 40.1.24, studio yang dulunya bernama Reverse, sebuah studio legendaris milik penggebuk drum Pas Band, Richard Mutter. Di sisi lain, Emdisi pun melibatkan seorang model bernama Cindy, dengan mengambil lokasi di sekitaran fly over Antapani, Bandung, dan rumah tua milik seorang seniman di Bandung. Menurut rilisan pers yang DCDC terima, pembuatan video klip ini dikerjakan selama hampir satu minggu, yang digarap oleh Riano sebagai sutradara, dan Giguy dibagian editing.

BACA JUGA - Kompilasi Grunge Is Dead yang Masih Membekas Hingga Hari ini

Untuk Emdisi sendiri, awal tahun 2017 ini menjadi waktu yang melahirkan dua momen, yang keduanya tidak dapat dihindari oleh mereka. Yang pertama, tepatnya di Bulan April, sebuah single kedua yang diberi judul "Me You and Satan" resmi rilis, dan sebulan setelah single kedua rilis, formasi Emdisi berubah, dimana Ugi yang bertanggung jawab pada departemen gitar harus keluar karena satu dan lain hal. Kondisi ini membuat Unay kembali mengambil alih posisi gitar dan vokal. Hingga saat ini, formasi terbaru Emdisi adalah Unay (gitar dan vokal), Dochol (gitar dan vokal latar), Abeng (drum), dan Heru (additional bass).