Electric Birds Tampil dengan Formasi Baru di Single Terbarunya “Sious”
Sumber Foto : Diambil dari rilisan pers Electric Birds
Dengan formasi baru ini, Electric Bird seolah ingin menegaskan warna baru dalam musik mereka, usai sang penabuh drum, Arik, memutuskan berpisah secara baik-baik
Surabaya memang dapat disebut sebagai salah satu kota penghasil band-band Rock terbaik di Indonesia. Bahkan dari dulu hingga sekarang, nama-nama seperti The Tielmans Brother, AKA, SAS, dan masih banyak lainnya, memiliki kualitas musik yang jempolan. Dan nampaknya semua pola kreasi itu berhasil mematik para muda-mudi Surabaya untuk membangun band Rock masa kini. Salah satunya adalah Electric Bird yang memainkan nada-nada Garage Rock.
Hadir menyegarkan ekosistem musik Rock di Surabaya, Electric Bird menggertak lewat perilisan single terbarunya yang bertajuk “Sious”. Lagu ini dilepaskan sebagai pemanasan menuju album kedua mereka, Odyssey yang akan segera mereka orbitkan dalam waktu dekat. Selain itu, pelepasan single terbaru ini menjadi penanda bahwa kini mereka tampil dengan formasi anyar: Rahmana Wiradanu (bass/vokal), Vicky Khoirul Aslam (gitar), Ahmad Dafa Fajar Ananda Putra (gitar), dan Adella Pramestie Kirana (drum).
Dengan formasi baru ini, Electric Bird seolah ingin menegaskan warna baru dalam musik mereka, usai sang penabuh drum, Arik, memutuskan berpisah secara baik-baik. Danu dan Vicky mengatakan bahwa penambahan personel di departemen gitar sejatinya merupakan wacana lama jauh sebelum Arik pergi.
"Sangat excited dan semakin semangat untuk berkarya dengan hadirnya dua anggota baru, Dafa dan Adell," kata Danu dalam keterangan tertulisnya.
Di sisi lain, Vicky memastikan bahwa Electric Bird akan terus melaju dengan ciri mereka selama ini. Hadirnya personel baru, justru bakal menambah komitmen sesama personel yang telah terjalin cukup lama.
Sementara dalam pengkaryaan, hadirnya Dafa dan Adell diharapkan bisa menjadi kunci dalam eksplorasi bunyi, menambah energi dan perspektif bermusik unit yang telah terbentuk sejak tahun 2015 silam ini.
"Bagi saya, bermusik itu harus punya komitmen untuk tetap terus maju. Saling mengingatkan dan tidak menjatuhkan satu sama lain lah yang membuat hubungan personal di tubuh Electic Bird terus erat, meskipun ada personel yang sudah hengkang karena masalah di pekerjaan," tuturnya.
Berbicara mengenai single "Sious", Danu menjelaskan bahwa lagu ini merupakan karya pertama yang dirilis usai hadirnya dua anggota baru. Penulisan lirik dan musik sudah digarap sejak pertengahan 2023, namun baru dapat diselesaikan di sekitar bulan Agustus 2024.
Single ini, menjadi karya pertama Danu yang liriknya ia tulis dengan sedikit sentuhan religius. Berawal dari pengalaman pribadinya yang terbilang sentimental dan memberi pelajaran bahwa manusia sejatinya selalu membutuhkan hubungan spiritual yang kuat dengan sang pencipta.
"Hubungan ini yang dapat membuat kita selalu kuat dalam menjalani hidup. 'Sious' banyak bercerita tentang itu. Perjalanan saya secara spiritual," tutur Danu.
Senada dengan Danu, penabuh drum Adell mengatakan bahwa karya ini bercerita tentang soal pribadi interpersonal-nya dengan Tuhan. Ia merasa senang dapat berkontribusi di penggarapan single "Sious" ini.
"Aku pertama kali ikut andil pada proses lagu ini lahir. Selain mengisi instrumen drum, aku juga membantu mengisi bagian backing vocal," ucap Adell.
Proses produksi single “Sious” dilakukan di Trek House dengan Trita Rubin dan Prasimansyah sebagai operator. Proses mixing dilakukan Prasimansyah di tempat yang sama, sementara untuk proses mastering dilakukan di 912studio.
"Single 'Sious' adalah materi pertama yang aku ikut dalam prosesnya. Materi lagu ini adalah warna dan formula baru di Electric Bird," kata Dafa.
Single "Sious" milik Electric Bird sudah bisa didengarkan di berbagai platform pemutar musik digital mulai 7 November 2024.
Comments (0)