Eksploitasi Rasa Sedih Amnesiac Syndrome yang Membuatmu Murung

Musik mereka menjadi ramuan unik penuh ambient bercampur dream pop dalam setiap balutannya

Berbagai kisah sedih yang datang dengan cara tak terduga, mengisahkan pelik yang cukup berkesan nyatanya bagi para musisi lokal, lewat kisah tersebut di satu sisi membuat para musisi lokal lebih giat dalam meracik konsep musik. Ya, hal tersebut dapat dikatakan adalah sebuah representasi dari ide yang dikemas dalam bentuk karya musik. Salah satunya, dengan berbagai kumpulan representasi yang dialami oleh Amnesiac Syndrome. Band yang mengusung aliran Dream Pop ini, baru saja menelurkan mini album terbarunya yang bertajuk Hard Rain In My Mind e.p.

Perjalanan karir selama tujuh tahun, akhirnya membuahkan hasil yang dapat dikatakan segar dengan sebuah mini album berisi enam lagu didalamnya. Khususnya salah satu lagu yang berjudul “I’m Creating Monster (In My Room)” yang juga menjadi lagu terampuh mereka untuk penikmat musik di tanah air. Keseluruhan musik dalam mini album ini sangat kental berbagai alunan melodi. Hal tersebutlah yang ditonjolkan dalam riff gitar yang begitu sotfly namun dengan hentaman ketukan yang cukup dinamik, serta sedikit sentuhan shoegaze. Tak jauh berbeda dengan beberapa musisi serupa seperti post-rock A Slow In Dance, Klab Baca Trio Angkasa, JellyBelly, dan gloomy nya Pg.lost, Jesu, Explosion In The Sky, sehingga musik mereka menjadi ramuan unik penuh ambient bercampur dream pop dalam setiap balutannya.

“Amnesiac Syndrome adalah band dreampop yang mengajakmu untuk mengatasi kesedihan dengan cara yang tak biasa,” seperti yang dikutip tulisan via wordpress Half Dreaming Records.

Band yang berasal dari kota Yogyakarta, Amnesiac Syndrome ini sendiri digawangi oleh rizda noor (gitar, synth, backing vokal), billy (vokal, echo), rizki (bass), dan agung (drum). Mereka memilih bekerja sama dengan pihak Half Dreaming Records untuk perilisan albumnya. Dan materi album Hard Rain In My Mind e.p, ini juga dapat diunduh secara gratis.