Eksperimen Frekuensi Musik Simak dalam Showcase Band Maladialum

Permainan mereka akan banyak berkutat pada frekuensi musik

Pasca kepulangannya dari Benua Eropa, band yang mengusung aliran musik ethnic traditional pop asal Yogyakarta, Maladialum akan menggelar sebuah Exclusive Showcase yang bertajuk ‘Experiment Experience’ pada tanggal 12 February 2017 mendatang, di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta. Pada acaranya kali ini, unit yang terdiri dari Briegel Bagenda (Vokal/Gitar/Harmonika), Marudut Hasiholan (Perkusi/Vokal Latar), Ponco Bramantyo (Gitar/Vokal Latar), Radit Iskandar (Bass), Zulkifly Syam (Harmonium/Suling/Glokenspiel), Pingkan Karundaeng (Violin/Vokal Latar), Suristio Novian (Djimbe), Mia Marcelina (Drum), Agustinus Nugroho (Flute), dan Billy Aryo (Cello) akan mencoba bereksperimen dengan audio dan visual yang berbeda pada tahun sebelumnya.

Showcase ini juga merupakan sebuah pengalaman baru bagi Maladialum. Sebelumnya mereka juga sempat merilis sebuah album bertajuk Alam Raya Dalam Harmoni yang diikuti dengan single-nya yaitu “Suara Bumi”. Pada kesempatan ini Maladialum bekerjasama dengan CSA dan Satuastha demi kelancaran showcase yang konseptual ini. Nantinya permainan mereka akan banyak berkutat pada frekuensi musik, yang sekaligus menjadi sebuah pagelaran yang berbeda dibandingkan penampilan mereka sebelumnya.

“Yang pertama adalah suara yang di hasilkan oleh pemain musik diatas stage, kami musisi Maladialum yang disebut source, lalu dikeluarkan lewat speaker dengan output 7.1 Stereo

surround, yah yang biasa kalian rasakan di sinema. Kedua saya akan memberikan output mono Quadrophonic dengan enam tangga nada sakral yang biasa digunakan di Ancient time. Frekuensi ini berpengaruh pada elemen tubuh manusia yang dapat memperbaiki DNA, membebaskan rasa bersalah dan takut, memberikan rasa cinta, dsb. Sound tersebut berpengaruh pada tata letak bulan juga dan energy yang dihasilkan oleh musik, ” seperti yang disampaikan Briegel Bagenda vokalis Maladialum dalam keterangan pers rilisnya.