“Duka Akhir Kemarau” : Soundtrack Sedih Indische Party Untuk Orang Terkasih

“Duka Akhir Kemarau” : Soundtrack Sedih Indische Party Untuk Orang Terkasih

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Indische Party

Vokalis Japs mengolah lagu “Duka Akhir Kemarau” dan menulis liriknya yang dipersembahkan untuk mewakili kerisauan sang drummer/istrinya, Tika dalam menghadapi rasa kehilangan atas Ibunya

Dua tahun absen melahirkan karya baru, grup band rock n roll asal Jakarta, Indische Party akhirnya menampakan diri kembali ke permukaan dengan single barunya. Kali ini mereka datang dengan lagu berjudul “Duka Akhir Kemarau”. Lagu ini merupakan single Indische Party yang lahir pada era pandemi, setelah sebelumnya mereka merilis single “Tell Me What To Do”, pada tahun 2019 lalu.

Menariknya, lagu “Duka Akhir Kemarau” sendiri sebenarnya merupakan stok lama dari Indische Party, di mana sang penabuh darum, Tika Pramesti membuatnya sejak tahun 2018 lalu, namun saat itu dia belum menambahkan lirik di lagu itu. Menurut sang drummer lagu ini merupakan sebuah ekspresi kesedihan dirinya, di mana di dalamnya ada kejujuran duka yang teramat dalam yang menyertai penulisan lagu ini.

Selain itu, lagu ini juga dilatari kisah sedih lainnya, di mana pada pertengahan Juli 2019, tiga hari sebelum hari pernikahan Tika dan vokalis Japs, Ibunda Tika wafat. Mereka menikah di hadapan jenazah beliau. Tika dan Japs memulai hari-hari pernikahan mereka diselimuti duka yang mendalam, terutama bagi Tika, yang masih berkabung hingga beberapa waktu kemudian.

Mendapati hal tersebut Japs kemudian mengolah lagu “Duka Akhir Kemarau” dan menulis liriknya yang dipersembahkan untuk mewakili kerisauan Tika, dalam menghadapi rasa kehilangan atas sang Ibu. Bait-bait lagu ini ditulis berdasarkan kenangan yang ditinggalkan almarhumah yang meninggalkan Tika yang terlihat layu dalam duka, sebagaimana bunga-bunga yang turut berguguran di halaman rumah, di penghujung kemarau.

Semua instrumen di lagu dalam “Duka Akhir Kemarau” ini dimainkan oleh Indische Party. Lantunan cello dimainkan oleh Ricky Virgana dari White Shoes and The Couples Company yang kemudian diaransemen oleh Tanya Ditaputri dari Fleur! Sedangkan alunan gitar pedal steel di lagu ini dimainkan oleh Warman Nasution.

Terlepas dari kedukaan yang dialami Tika, “Duka Akhir Kemarau” juga menjadi sebuah tribute atau soundtrack sedih yang dipersembahkan Indische Party untuk semua yang pernah mengalami kehilangan orang terkasih, baik keluarga maupun kerabat di masa pandemi yang telah berlangsung selama hampir dua tahun ini.

Indische Party juga menambahkan jika lagu ini merupakan awalan dari rangkaian single yang akan dirilis mereka yang saat ini tengah mempersiapkan album penuh ketiganya, setelah album terakhir, Analog dirilis pada tahun 2016 lalu. Kini dengan warna dan wajah baru, serta dengan formasi teranyar bersama Warman Nasution yang kini mengisi posisi gitar, piano dan berbagai instrumen lainnya, mereka tengah mempersiapkan kejutan-kejutan asyik untuk album berikutnya. Namun sebelum itu, simak terlebih dahulu lagu “Duka Akhir Kemarau” melalui tautan di bawah ini.

BACA JUGA - Mengawang Bersama EÄZZ di Single “Thank You For My Lucky Star”

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner